HALOJABAR.COM – Burgerkill adalah grup musik heavy metal yang berasal dari Timur di kota Bandung, Jawa Barat, didirikan sejak 11 Mei 1995 oleh Aries Tanto (biasa disapa Ebenz) bersama teman-teman sekolahnya. Nama band ini diambil dari sebuah nama rumah makan makanan siap saji asal Amerika, yaitu Burger King, yang kemudian oleh mereka diparodikan menjadi “Burgerkill”.
Di sebuah garasi kecil di Bandung pada tahun 1995, dua pemuda bernama Ivan Scumbag dan Ebenz mengukir awal sebuah legenda. Lahirlah Burgerkill, band metal yang menggebrak Indonesia dengan musik keras dan lirik penuh kritik sosial.
Awal perjalanan mereka tak mudah. Bermodal gitar pinjaman dan semangat membara, mereka menapaki jalan terjal industri musik. Mengikuti berbagai festival underground, Burgerkill mulai menarik perhatian para pecinta metal.
Album perdana mereka, “Burgerkill”, menggelegar di tahun 1997. Musik mereka yang keras dan penuh energi menjadi angin segar di tengah stagnasi musik metal Indonesia. Lagu-lagu seperti “Anjing-Anjing Jalanan” dan “Burgerkill” menjadi anthem bagi para metalhead.
BACA JUGA: Reality Club Siap Menggebrak Amerika dengan Tur Konser Perdana Tahun Ini
Tak berhenti di situ, Burgerkill terus berkarya dan menuangkan ide-ide mereka dalam album-album berikutnya. “Berkarat” (2000), “Semangat yang Tak Luntur” (2003), dan “Beyond Coma and Despair” (2006) menjadi bukti evolusi musik mereka yang semakin matang.
Burgerkill tak hanya menguasai Indonesia. Mereka merambah ke kancah internasional, tampil di berbagai festival metal bergengsi di Eropa dan Asia. Musik mereka menembus batas budaya dan bahasa, menyatukan para metalhead dari seluruh dunia.
Perjalanan Burgerkill tak selalu mulus. Pergantian personil dan berbagai rintangan menghadang mereka. Namun, semangat mereka tak pernah padam. Burgerkill terus berkarya dan menjadi inspirasi bagi generasi baru band metal Indonesia.
