HALOJABAR – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat menyiapkan strategi untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung objek wisata jelang libur Lebaran 2024. Itu dilakukan agar masyarakat dapat berlibur dengan nyaman.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Banchtiar mengatakan, pihaknya bersinergi dengan Dinas Pariwisata dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dan Stakeholder terkait. Dengan demikian akan mengantisipasi lonjakan wisatawan.
“Ini berdasarkan imabauan Kemenparekraf RI agar mengawasi betul destinasi yang ada, serta menjaga ketertiban dan keamanannya, terutama kebersihannya,” ujar Benny, Selasa (9/4/202).
Hasil dari upaya tersebut, dia menyampaikan, akan dilaporkan kepada Kemenparekraf RI. Karena itu, pihaknya melaksanakan rapat koordinasi sekaligus memberi arahan dan sosialisasi kepada kabupaten/kota.
Mengenai potensi kemacetan di titik wisata favorit, Kadisparbud Jabar mengimbau masyarakat agar memilih destinasi lain. Seperti contohnya kawasan wisata Cirebon Raya agar masyarakat tidak lagi terpusat di wilayah Bandung Raya atau Bogor Raya.
“Kami sudah koordinasi dengan Dishub dan kepolisian. Kami juga memberikan sosialisasi kepada wisatawan agar mencari alternatif destinasi wisata lain supaya tidak terpusat di Bogor Raya dan Bandung Raya. Ada pilihan lain seperti Cirebon Raya dan Priangan Timur. Banyak sekali destinasi cantik yang bisa memberikan pengalaman tersendiri,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia juga mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kesehatan. Sebab sejauh ini kondisi cuaca masih tidak menentu.
“Pandai-pandai memilih destinasi. Jangan lupa jaga kondisi karena cuaca sangat tidak menentu. Dan yang paling penting jaga ketertiban dan juga jaga kesehatan,” pungkasnya.
