Lika-liku Pemilu 2024 di KBB: Petugas Terjebak Eceng Gondok di Waduk Cirata Selama 3,5 Jam

pemilu 2024 kbb
Kapal bargas pengangkut logistik Pemilu ke TPS 12 yang berada di Kampung Cijuhung RW 11, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, KBB, sempat tertahan 3,5 jam akibat penuhnya eceng gondok di Waduk Cirata, pada 13 Februari 2024 lalu. (Istimewa)

HALOJABAR.COM – Puncak tahapan Pemilu 2024 telah dilalui dengan dilaksanakannya pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024. Berbagai kendala di lapangan berhasil dilalui, termasuk sulitnya menyalurkan distribusi melewati Waduk Cirata yang dipenuhi eceng gondok.

Sejumlah petugas seperti KPPS ataupun PPK di Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat atau KBB harus berjuang melewati rintangan tersebut. Khususnya dalam mengirim logistik Pemilu pada H-1 pencoblosan ke TPS 12 yang berada di Kampung Cijuhung RW 11, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, KBB.

Seperti disampaikan Ketua PPK Cipeundeuy, KBB, Mansyur Suryana saat mendistribusikan logistik Pemilu bersama seluruh jajaran PPK, PPS hingga Panwascam Cipeundeuy, pada tanggal 13 Februari 2024. Bahkan mereka sempat terjebak 3,5 jam di antara rimbunnya eceng gondok di Waduk Cirata.

BACA JUGA: Hari Ini Pemilu 2024 Digelar, Disdukcapil KBB Tetap Lakukan Perekaman e-KTP Pemilih Pemula

“Akses jalan ke Kampung Cijuhung sangat sulit, tapi sebagai PPK maka harus melayani warga di Kecamatan Cipeundeuy mulai dari wilayah perkotaan hingga di pelosok,” tuturnya belum lama ini.

Pihaknya sempat terkendala di perjalanan saat kapal bargas yang dinaiki harus terhenti di tengah-tengah perairan Waduk Cirata, dikarenakan baling-baling kapal tersangkut rimbunnya eceng gondok. Alhasil selama 3,5 jam mereka harus berjuang dan menahan panas tanpa adanya logistik makan dan minum.

Hal itu sambil menunggu upaya yang dilakukan agar kapal bargas bisa terlepas dari jeratan eceng gondok tersebut. Akhirnya setelah berjuang dengan semangat pantang menyerah, kapal bargas itu bisa mengantarkan kembali menepi ke dermaga.

Diakuinya, perjalanan ke Kampung Cijuhung di luar prediksi. Padahal pihaknya sudah berangkat dari pagi hari dengan prediksi eceng gondok tidak akan menumpuk di tengah Waduk Cirata. Namun prediksinya salah karena gulma air itu justru menutupi akses perairan Waduk Cirata.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News