HALOJABAR.COM – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mengimbau masyarakat agar selalu waspada di tengah-tengah merebaknya kasus Covid-19 menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Vini Adiani Dewi mengatakan, kasus penyebaran virus Covid-19 dalam periode 1-19 Desember 2023, ada 744 kasus aktif.
Kenaikan terbesar terjadi pada 19 Desember yang mencapai 100 orang dengan kasus positif. Kota Bandung menjadi daerah dengan kenaikan tertinggi yaitu 22 orang positif terjangkit virus Covid-19.
Vini mengimbau masyarakat untuk waspada dengan menerapkan protokol kesehatan (proses) ketat. Apalagi saat melakukan aktivitas di Hari Raya dan Tahun Baru yang tinggal menghitung hari.
“Tetap menjaga Prokes (protokol kesehatan), pakai masker, apalagi untuk yg sakit dan berada di kerumunan wajib juga sekarang. Terus jaga mobilitas, menjauhi kerumunan dan kalau positif bisa meminta obat ke fasilitas kesehatan,” Kata Vini kepada awak media, Jumat, 22 Desember 2023.
BACA JUGA: Covid-19 Varian JN.1 Masuk ke Indonesia, Labkesda Belum Temukan Kasus di Jawa Barat
Menurutnya, Dinkes Jabar sudah meminta kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyediakan obat-obatan, dan langsung didistribusikan ke kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Lebih dari itu, Vini mengatakan, berdasarkan Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersediaan ruang perawatan di rumah sakit, angka BOR saat ini hanya menyentuh 1,3 persen.
Kerena itu, Dinkes Jabar juga telah memberikan Surat Edaran (SE) untuk seluruh rumah sakit agar menyiapkan 10 persen tempat tidur untuk penanganan Covid-19.
“Nah karena ringan-ringan rumah sakit juga untuk Angka BOR itu hanya 1,3 persen, dibandingkan waktu dulu yang tinggi sekali. Jadi Insyaallah tidak begitu banyak,” lanjut dia.
Selain mengingatkan kembali masyarakat untuk menjaga prokes, Vini memastikan ketersediaan vaksin untuk vaksinasi ulang bagi tenaga kesehatan dan masyarakat dalam kondisi siap.
