Pastikan Stok Beras Aman, Pj Wali Kota Bandung: Tidak Perlu Khawatir

Diskominfo Kota Bandung

HALOJABAR.COM- Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan stok beras, terhadap fenomena El Nino.

Pasalnya, Bambang memastikan jika stok beras di Kota Bandung dalam kondisi tercukupi bahkan hingga Hari Raya Idulfitri mendatang.

Baca Juga: Bulog Jabar Jamin Stok Beras Cukup hingga Ramadan dan Idulfitri 2024

Bambang menuturkan jika fenomena ini tentunya akan berdampak kepada masa panen. Ia menuturkan jika El Nino sendiri dapat menyebabkan mundurnya masa panen beras.

Namun, Bambang memastikan, Pemkot Bandung terus berupaya menghadirkan beras medium dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

“Fenomena El Nino memang tidak bisa dihindari. Dampaknya masa panen jadi mundur. Tapi perlu kami sampaikan Stok beras di Kota Bandung aman. Kami sudah cek di sekitar 34 pasar tradisional, itu stoknya aman. Tersedia paling tidak lebih dari 1 ton. Jadi, tidak perlu khawatir,” ucap Bambang saat meninjau Operasi Pasar Beras Medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan Pasar Murah di Kecamatan Kiaracondong, Selasa 20 Februari 2024.

Bambang menjelaskan jika pihaknya telah berupaya menstabilkan harga beras yang dalam beberapa waktu ke belakang mengalami kenaikan.

Dalam hal ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog Kota Bandung, demi menyediakan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan beras baik di pasar atau lewat kegiatan pasar murah, serta mendorong beras medium untuk bisa masuk ke toko ritel.

Operasi Pasar Beras Medium SPHP dan Pasar Murah di Kecamatan Kiaracondong ini mengundang antusias masyarakat begitu besar. Sejak pagi, masyarakat di sekitar Kecamatan Kiaracondong sudah mengantre untuk mendapatkan beras yang dibanderol Rp53.000 per 5 kilogram ini.

Supri, Warga Kelurahan Sukapura menyambut positif kegiatan ini. Walau harus mengantre cukup panjang, ia mengaku kegiatan pasar murah ini sangat membantu dirinya dalam mendapatkan beras.

“Saya rasa bagus ya untuk masyarakat. Harganya juga lumayan. Beda sekitar Rp5.000,” ujarnya.

Ia berharap, kegiatan operasi pasar atau pasar murah dapat diselenggarakan di tingkat kecamatan, sehingga masyarakat bisa mendapat berbagai komoditi dengan harga terjangkau serta antrean yang tak terlalu panjang.

“Kalau bisa ada di level kelurahan, apalagi RW, itu lebih bagus. Soalnya kalau di level kecamatan, biasanya bakal antre panjang seperti ini,” harapnya.

Sebagai informasi, stok Beras Medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang tersedia pada operasi pasar ini sebanyak 20 ton. Selain beras medium, masyarakat juga dapat membeli berbagai kebutuhan pokok seperti:

-Minyak Goreng Rp14.000/900 ml
-Ayam Frozen Rp30.000/ekor
-Bawang Merah Rp26.000/kg
-Bawang Putih Rp34.000/kg
-Sayuran serba Rp5.000
-Daging Sapi Rp115.000/kg
-Telur Ayam Rp27.000/kg

Sebagai informasi, kegiatan Operasi Pasar Beras Medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan Pasar Murah ini didukung oleh Bulog, Pertamina, Wilmar, CV. Bagus, Distanhorti Provinsi Jawa Barat, Zibyfarm, Prima Freshmart, Petani Cabe, Triarta, SJU dan Toko Ritel Modern yang tergabung dalam APRINDO DPC Kota Bandung.

Diantaranya adalah Borma, Yogya Group, Lotte Grosir, Superindo, Prama, Lotte Mart, Transmart, Hypermart, Hyfresh, Yomart, Alfamart, Indomaret dan Amanda Mart.

Baca Juga: Bey Machmudin Pastikan Stok Beras di Jabar Aman

Kegiatan Pasar Murah terbuka untuk umum, tetapi untuk Operasi Pasar Beras Medium Wargi Bandung diwajibkan menunjukan KTP sesuai dengan domisili Kecamatan pelaksanaan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal kegiatan Operasi Pasar Beras Medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan Pasar Murah, anda bisa langsung memantaunya melalui instagram @bdg.perdaganganindustri atau @humas_bandung.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News