Pembangunan Jalan Lingkar Padalarang-Citatah Belum Jelas, Ini Penyebabnya

Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat
Direktur Kota Baru Parahyangan Ryan Brasali. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Rencana pembangunan Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang titik awalnya dari kawasan Kota Baru Parahyangan, hingga sekarang belum ada kejelasan.

Padahal goundbreaking pembangunan jalan lingkar sepanjang kurang lebih 7 kilometer ini sudah dilakukan sejak dari 22 Februari 2022 oleh Plt Bupati Bandung Barat saat itu, Hengki Kurniawan.

Terkait hal ini, Direktur Kota Baru Parahyangan Ryan Brasali mengakui jika tahapan pembangunan jalan yang diharapkan dapat mengurai kemacetan di wilayah Padalarang itu belum bisa dilakukan.

“Kami masih fokus dan konsentrasi pada pembebasan lahannya untuk jalan lingkar Padalarang-Citatah,” ucapnya, Sabtu 30 Maret 2024.

BACA JUGA: BPBD KBB Sebut Penyebab Banjir di Kota Baru Parahyangan

Jalan ini pembiayaannya berasal dari CSR PT Belaputera Intiland selaku pengembang perumahan kawasan Kota Baru Parahyangan Padalarang. Secara keseluruhan anggaran yang disiapkan mencapai kurang lebih sekitar Rp100 miliar.

Ryan menyebutkan, untuk lahan yang sudah terbebaskan saat ini baru diangka sekitar 75 persen dan sisanya sedang dalam proses negoisasi pembebasan. Bagaimanapun pihaknya tidak mau merugikan pemilik lahan dalam pembayaran pembebasan tanahnya.

“Nanti kalau pembebasannya sudah beres, baru dilanjutkan dengan pengerjaan fisik pembangunannya,” lanjut dia.

BACA JUGA: Dari Stasiun Whoosh Padalarang ke Bumi Hejo Kota Baru Parahyangan naik DAMRI Gratis, Ini Dia Caranya!

Kebanyakan lahan yang belum terbebaskan berada di Desa Gunungmasigit. Jika pembebasan tanah rampung di tahun ini maka diperkirakan untuk penyelesaian pembangunan jalan lingkar Padalarang itu membutuhkan waktu sekitar satu tahun lebih.

Seperti diketahui jalan lingkar Padalarang-Cipatat akan membentang dari Kecamatan Padalarang hingga Cipatat. Melintasi lima desa yaitu, Cikande, Bojonghaleuang, Cipatat, Gunungmasigit, dan Citatah. Lebar
jalannya sekitar 10 meter sehingga kendaraan bisa leluasa melintas meski kontur jalannya nanti cukup bervariasi.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News