Pemerintah Jepang Larang Rayakan Halloween di Shibuya, Apa Gegara Anime Jujutsu Kaisen?

shibuya jepang
Ilustrasi - Pemerintah Jepang Larang Rayakan Halloween di Shibuya. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Pemerintah Jepang melarang masyarakat untuk merayakan acara tahunan festival Halloween di Shibuya.

Pada tahun-tahun sebelumnya, saat malam perayaan Halloween beberapa penduduk Jepang akan memenuhi jalanan di sekitar sebuah persimpangan Shibuya.

Lokasi tersebut dinamakan Shibuya Crossing atau biasa disebut juga dengan persimpangan Shibuya.

Persimpangan Shibuya merupakan salah satu persimpangan tersibuk di dunia, dengan lima penyebrangan yang melintasi 10 jalur lalu lintas mobil dan bus.

Namun kali ini perayaan Halloween di Shibuya akan disterilisasi, sehingga tidak ada Halloween di kawasan tersebut.

Mengapa demikian? Apakah larangan tersebut berkaitan dengan anime Jujutsu Kaisen?

Baca Juga: Hal Menarik di Jujutsu Kaisen Season 2, Masa Lalu Gojo dan Insiden Shibuya

Insiden Shibuya dalam Jujutsu Kaisen

Dalam seri Jujutsu Kaisen, Shibuya menjadi tempat mengali insiden mengerikan.

Kejadian di Shibuya, atau yang dikenal dengan Insiden Shibuya merupakan tragedi Halloween yang membuat banyak masyarakat yang tewas akibat serangan roh kutukan.

Bukan hanya manusia biasa, bahkan banyak dari pihak penyihir yang tumbang.

Lantas apa alasan sebenarnya?

Perayaan Halloween di Shibuya tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebab pemerintah setempat menginginkan persimpangan Shibuya menjadi salah satu tempat yang paling aman.

Karena itu mereka mengimbau para penduduk Jepang agar tidak merayakan Halloween di lokasi itu.

Pemimpin Kota Shibuya, yang juga satu distrik dengan pemerintahan Tokyo, telah mengeluarkan permintaan resmi kepada para wisatawan domestik maupun asing untuk menjaga keamanan dan tidak merayakan Halloween di wilayah tersebut mulai dari tanggal 27 hingga 31 Oktober.

Selama periode lima hari menjelang perayaan Halloween, pemerintah setempat akan melarang kegiatan minum-minum di jalanan sekitar Shibuya mulai dari jam 6 sore hingga jam 5 pagi.

Baca Juga: Dalam Rangka Menyambut Halloween 2023, Taman Safari Menyuguhkan Penampilan Harry Potter

Pertokoan yang menjual minuman keras juga telah diimbau agar tidak menjual minuman alkohol selama rentang waktu tersebut. Di lokasi itu juga akan dikerahkan polisi dan petugas keamanan tambahan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News