HALOJABAR.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2022 di Jawa Barat sudah dimulai. Pendaftaran PPDB ini dibagi dalam dua tahap.
Untuk tahap pertama PPDB di Jabar pada 6-10 Juni 2022. Sementara untuk tahap kedua, 23-30 Juni 2022.
Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi mengatakan, ini adalah titik awal pembagian akun ke Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Jabar.
“Setelah itu, pada 6 Juni 2022, kita mulai PPDB. Tahap pertama jalur afirmasi 20 persen, perpindahan orang tua 5 persen, prestasi 25 persen. Dan tahap dua nanti jalur zonasi 50 persen,” jelas Dedi Supandi, saat Pembukaan PPDB Tahun 2022, di SMKN 2 Bandung, Selasa 17 Mei 2022.
Menurut dia, bahwa proses PPDB itu full daring, tetapi pihaknya sudah menyediakan pengaduan-pengaduan, yang pengaduan itupun dari mulai satuan pendidikan di sekolah, yang kedua di cabang dinas, dan ketiga di Disdik Jabar, itu bisa dilakukan dengan pola luring.
“Jadi apalagi yang terjadi kesulitan konektivitas internet dan sebagainya, seperti di beberapa desa yang statusnya masih blank spot itu, sekolah pun juga menyediakan membantu untuk melakukan itu,” imbuhnya.
Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi pada 30 Maret 2022, sosialisasi uji publik internal dan pada 26 April 2022 juga dilakukan yang eksternalnya, informasi sudah tersampaikan dan yang kedua untuk menjaga transparansinya.
“Kami sediakan semuanya hotline pengaduan, jadi dari mulai level satuan pendidikan di sekolah-sekolah, yang kedua di cabang dinas dan yang ketiga di Disdik Jabar, itu ada hotline pengaduan. Kita siapkan ada nomor teleponnya silakan bisa dihubungi termasuk juga melalui website,” tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjanjikan kenaikan nominal bantuan untuk siswa yang bersekolah di swasta. Kebijakan lainnya adalah menambah wilayah zonasi sekolah negeri untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.
