Wisata  

Peringati Imlek 2023, Kebun Binatang Bandung akan Gelar Pertunjukan Barongsai, Catat Tanggalnya!

Kebun Binatang Bandung
Ilustrasi - Wisata edukasi di Kota Bandung.

HALOJABAR.COM – Tahun baru China 2574 atau Imlek 2023 ini, Kebun Binatang Bandung akan menggelar pertunjukan barongsai selama 2 hari, yaitu pada tanggal 28 dan 29 Januari 2023.

Manager Komunikasi Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafi’i mengatakan, pagelaran ini dilakukan sebagai persembahan ke seluruh pengunjung yang akan berekreasi ke Kebun Binatang Bandung.

“Acara yang seharusnya diadakan pada hari H Imlek, digeser seminggu setelah hari H untuk mengurai kepadatan pengunjung. Langkah ini dilakukan khawatir jumlah pengunjung terlalu padat bila digelar pada hari H,” kata Sulhan, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga: Perayaan Imlek di Bandung Kondusif, Masyarakat Tionghoa Puji Adanya Toleransi dan Keberagaman

Sulhan mengatakan, selain menggelar pertunjukan Barongsai, dalam menyambut Imlek tahun ini, Kebun Binatang Bandung menghiasi jalur utama menggunakan lampion.

“Agar lebih semarak, kita juga tempatkan lampian merah di sejumlah titik jalur utama,” ucapnya.

Sulhan menuturkan, selama libur Imlek 2023 ini jumlah pengunjung yang datang Ke Kebun Binatang Bandung meningkat cukup signifikan, dibanding libur biasa.

“Pada Sabtu, 21 Januari tercatat 1.300 pengunjung, Minggu, 22 Januari sebanyak 3.100 pengunjung, dan Senin pada cuti bersama tercatat 2.100 pengunjung,” ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Perayaan Imlek di Jabar Aman dan Kondusif

“Alhamdulillah ternyata pengunjung yang datang ke Kebun Binatang Bandung melampaui target yang dipatok sebelumnya yaitu sebanyak 6.000 orang,” imbuhnya.

Sulhan memaparkan, dengan banyaknya jumlah pengunjung yang datang ke Kebun Binatang Bandung, membuktikan bahwa Kebun Binatang Bandung masih menjadi salah satu tujuan wisata favorit warga Bandung dan luar Bandung.

Baca Juga: Mengenal 7 Tradisi Imlek Di Indonesia, Salah Satunya Barongsai

“Secara nyata, di parkiran tamu datang dari berbagai daerah. Kendaraan yang mereka gunakan hanya sekira 40 persen yang berplat nomor Bandung. Sisanya, berasal dari Jakarta, Bogor, Subang, Purwakarta, dan daerah lain nya,” ujarnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News