HALOJABAR.COM- Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku terkejut mendengar kabar Kakang Rudianto yang kemungkinan bakal dipanggil oleh Bhayangkara FC.
Sebelumnya, pihak klub Bhayangkara sendiri sempat menyatakan bahwa akan memanggil seluruh pemain yang berstatus polisi, setelah terdegradasi ke Liga 2.
Baca Juga: Kakang Rudianto Berambisi untuk Masuk Skuad Timnas Indonesia U-23
Salah satu yang kemungkinan bakal dipanggil adalah Kakang Rudianto. Pasalnya, bek berusia 21 tahun tersebut merupakan pemain berstatus polisi. Kabar mengenai kemungkinan dipanggilnya Kakang Rudianto ke Bhayangkara, mengejutkan Bojan Hodak.
Pelatih asal Kroasia tersebut dibuat terheran-heran dengan kabar tersebut. Sebab selama berkarir menjadi pelatih, Bojan belum pernah sekalipun mendengar kebijakan tersebut.
Baca Juga: Dua Kali Starter Dua Kali Menang, Kakang Rudianto Berharap Selalu Dimainkan dalam Setiap Laga Persib
“Saya tidak tahu, karena ini aneh dan saya tidak pernah melihatnya di negara lain. Jadi bagi saya, saya tidak benar-benar mengerti,” ujar Bojan Hodak beberapa waktu lalu.
Sebenarnya, kejadian ini bukan yang pertama bagi klub berjuluk Maung Bandung tersebut. Sebelumnya, I Putu Gede yang sempat berseragam Maung Bandung pun sudah mendapat panggilan dinas dari klub berjuluk The Guardians tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Persib Resmi Lepas Putu Gede, Teddy Jelaskan Alasannya
Panggilan darurat Putu Gede oleh Bhayangkara dilakukan untuk misi penyelamatan klub tersebut dari zona degradasi Liga 1 musim ini. Namun, Bhayangkara sendiri tetap dipastikan terdegradasi di kompetisi Liga 1 musim ini.
Selain Kakang, masih ada beberapa pemain yang “harus” dilepas oleh klubnya, untuk memenuhi panggilan The Guardians. Beberapa pemain tersebut diantaranya adalah Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Ananda Reyhan (PSM Makassar), Ginanjar Wahyu (Arema FC), dan Frangky Missa (Persikabo 1973).***
