Polisi Tangkap 4 Pria Hidung Belang Pengguna Layanan Seks Gadis 14 Tahun di Bandung

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung

BANDUNG, HALOJABAR.com – Jajaran Polrestabes Bandung di bawah kendali langsung Kombes Pol Aswin Sipayung kembali menangkap empat orang pria pengguna layanan seks gadis 14 tahun korban penculikan dan pemerkosaan sekaligus penjualan anak di aplikasi Michat.

Keempat pria tersbut kini sudah berstatus tersangka. Sebelumnya Polrestabes Bandung berhasil menangkap tiga pelaku utama penculikan, pemerkosaan, dan penjualan anak di Bandung.

Keempat pria hidung belang itu menyetubuhi korban yang dijajakan para pelaku utama melalui aplikasi Michat. Mereka masing-masing berinisial AS (30), NOP (23), AA (24), OI (30).

“Peran keempat orang ini adalah pelaku yang pernah berhubungan dengan korban T. untuk saat ini para tersangka sudah ditahan di sel Polrestabes Bandung, saat ini dalam rangka pendalaman tersangka,” kata Aswin di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Selasa (4/12/2021).

Dengan ditangkapnya keempat pria hidung belang tersebut, lanjut Aswin, total tersangka yang sudah berhasil diamankan saat ini menjadi tujuh orang. Sebelumnya, pihaknya telah menangkap tersangka berinsial SV (16), IM (18), dan MS (18) sebagai pelaku utama dalam kasus tersebut.

Aswin menegaskan, pihaknya bakal terus memburu para pria hidung belang lainnya yang telah berhubungan badan dengan korban. Dia juga memastikan bahwa pihaknya memberikan atensi besar untuk mengungkap sekaligus menyelesaikan kasus ini.

“Kami akan kejar terus tersangka lain yang terlibat dalam kasus ini,” tegas Aswin.

Sebelumnya, Aswin Sipayung mengaku geram dengan ulah sejumlah pria yang menculik dan memperkosa sekaligus menjual korban yang masih belia itu.

Bahkan, saking geramnya, Aswin menyatakan, akan memimpin langsung perburuan para pelaku tindak pidana asusila tersebut. Menurutnya, perbuatan yang mereka lakukan sudah di luar batas perikemanusiaan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News