PON XX Papua 2021: Tim Kriket Jawa Barat Khawatir, 3 Pelatih Tangani 28 Atlet

HALO JABAR – Tim pelatih Kriket Jawa Barat, Hasan Basri merasa khawatir dalam perjuangannya di PON XX Papua 2021 nanti, pasalnya, sebanyak 28 atlet yang diboyong hanya tiga pelatih yang bisa mendampingi.

“Kita cukup khawatir juga karena bawa atlet banyakcukup khawatir, kita bawa tim ban tapi pelatih hanya tiga. Rencananya kita akan berangkat 19 September dari Bekasi,” tandas Hasan di ruang Kominfo KONI Jabar, Pajajaran, Bandung, Rabu (1/9).

Tim Cabang Olahraga (Cabor) Kriket Jawa Barat membawa 28 atlet yang terdiri dari 14 atlet putra dan 14 atlet putri untuk tiga nomor yang dipertandingkan pada event nasional empat tahunan itu.

Tim Kriket Jawa Barat kata Hasan telah melakukan pemusatan latihan sejak 15 Maret 2021 secaradi Kompleks Yonif 202 Tajimalela, Kota Bekasi. Dan hingga saat ini para atlet tetap fokus melakukan latihan tanpa keluar dari komplek Yonif.

“Tentunya program dari KONI Jawa Barat pun mewajibkan pelatihan untuk tersentralisasi, kami di kriket memang terpisah tidak dengan olahraga lainnya yang pemusatan latihannya di Bandung,” kata Hasan.

Pemilihan lokasi pemusatan latihan di Bekasi itu, dilakukan guna menyesuaikan cuaca panas di Papua. Pasalnya, menurutnya kondisi cuaca, suhu, dan unsur lainnya di Bekasi itu hampir sama dengan di Papua.

“Jadi penyesuaian aklimatisasi cuaca itu juga menyesuaikan mulai dari kondisi lapangan, suhu, sampai dengan persiapan kesediaan lapangannya,” jelasnya.

Kekuatan tim Krkiket Jabar ini lanjut Hasan, sebanyak 30 persen masih sama seperti pada PON XIX Jawa Barat lalu dan rata-rata masih berstatus mahasiswa.

“Nomor pertandingan di cabor kriket ada tiga, pertama adalah twenty, kemudian super eight, dan sixes, jadi ada enam emas yang diperebutkan, tiga putra dan tiga putri,” pungkas Hasan.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News