HALOJABAR.COM – Ratusan ton sampah hingga saat ini, masih mencemari Pantai Talanca di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kondisi ini hampir setiap tahun terjadi yang tentunya sangat disayangkan. Apalagi, Pantai Talanca ini masuk ke dalam kawasan Unesco Global Geopark.
Kepala Desa Loji, Papang Suherlan mengatakan, pihaknya selalu melakukan upaya pembersihan dan bahkan, hampir menjadi agenda tahunan. Namun, menjadi sia-sia karena sampah dari dua muara terus masuk dan mencemari kawasan Pantai Talanca.
“Permasalahannya, pantai ini diapit oleh dua muara, yaitu muara Cimandiri dan muara Cidadap, sampah berawal dari sungai hingga ke pesisir lautan,” jelas Papang dikutip dari Halosmi pada Jumat, 26 Mei 2023.
Dirinya menjelaskan, pembersihan sampah di Pantai Talanca ini telah dilakukan beberapa kali, bahkan pihak Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palabuhanratu yang posisinya tak jauh dari pantai, berjanji akan membuat breakwater, namun sampai saat ini belum terlaksana.
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi melalui Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi, Prasetyo menuturkan bahwa sampah Pantai Talanca akan diangkut untuk diolah dan sebagian ditimbun, bahkan Pemda Kabupaten Sukabumi berencana akan bekerja sama dengan pemulung.
“Rencana kita akan angkut, untuk yang organik bisa ditimbun. Ada juga bekerja sama dengan pemulung dengan sebagainya untuk diambil sampahnya,” kata Prasetyo.
Prasetyo menuturkan bahwa sampah di Pantai Talanca merupakan kiriman dari Kota Sukabumi, yang mengalir dari sungai Cimandiri. Pemda Kabupaten Sukabumi akan melakukan MoU dengan Pemda Kota Sukabumi untuk penanganan sampah tersebut.
Dirinya memperkirakan hamparan sampah yang memenuhi Pantai Talanca mencapai 200 ton dengan radius hingga 2 kilometer dan tinggi tumpukan sampah 1 meter.
