HALOJABAR.COM- Harga BBM akan terus naik hingga akhir tahun 2023. Pasalnya, harga minyak dunia berpotensi akan mengalami kenaikan. Jika hal tersebut terjadi, maka akan berimbas kepada harga BBM non subsidi di dalam negeri.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memperkirakan harga minyak mentah berpotensi naik dalam waktu dekat. Pasalnya, hal tersebut menyusul dengan adanya kekhawatiran gangguan pasokan global dikarenakan berlanjutnya konflik Hamas Palestina dengan Israel.
Baca Juga: Catat! Berikut Daftar Harga Lengkap BBM per 11 Oktober 2023
Perlu Anda ketahui, bahwa harga minyak mentah dunia dibuka bervariasi pada perdagangan, Rabu (11/10/2023). Hal tersebut terjadi karena munculnya kekhawatrian konflik berkelanjutan antara Hamas Palestina dengan Israel.
Pada hari Kamis (12/10/2023), harga minyak mentah WTI dibuka melemah tipis 0,01% di posisi US$ 85,96 per barel. Sedangkan minyak mentah brent dibuka menguat 0,08% ke posisi US$ 87,72 per barel.
Pergerakan harga minyak ini diperkirakan masih akan terjadi karena kekhawatiran mengenai potensi gangguan pasokan akibat pertempuran antara Israel dan kelompok Hamas.
“Saat ini, hal ini lebih seperti permainan pingpong yang penuh rasa takut, tidak takut dibandingkan perdagangan berdasarkan fundamental,” ucap Phil Flynn, analis di Price Futures Group.
Pada hari Senin (9/10/2023) Brent dan WTI melonjak lebih dari US$ 3,50. Hal tersebut disebabkan oleh bentrokan militer menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik tersebut dapat menyebar ke luar Gaza.
“Ada sedikit aksi taking profit dari kenaikan tajam kemarin,” ucap John Kilduff, partner di Again Capital LLC.
Meski produksi minyak mentah di Israel sedikit, namun banyak pihak yang khawatir apabila konflik tersebut meningkat maka akan merugikan pasokan Timur Tengah dan memperburuk defisit yang diperkirakan akan terjadi hingga sisa tahun ini.
