Tanggapan Bojan Hodak Mengenai Format Championship Series Liga 1 2023-2024

Bojan Hodak (Darwin Sandy/HALOSMI)

HALOJABAR.COM- Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberikan komentar mengenai format Championship Series pada kompetisi Liga 1 musim ini. Berbeda dengan sebelumnya, kompetisi Liga 1 2023-2024 menggunakan format Championship Series.

Dimana empat klub teratar di klasemen akan melaju ke babak playoff, untuk memperebutkan gelar juara Liga 1 musim ini. Melihat format Championship Series pada gelaran Liga 1 musim ini, Bojan Hodak mengatakan jika hal tersebut agak merugikan tim yang finish di urutan pertama pada babak reguler.

Pada babak reguler series, Borneo FC menempati pucuk klasemen. Bagi Bojan, format ini tentunya merugikan Borneo FC yang sudah finis di urutan pertama. Apalagi Pesut Etam dipastikan gagak meraih trofi, usai menelan kekalahan di semifinal oleh Madura United.

Baca Juga: Hempaskan Bali United, Bojan Hodak: Kami Pantas ke Final

Di sisi lain, format ini justru menguntungkan skuad Maung Bandung. Meski finish di urutan kedua, Maung Bandung masih memiliki kans untuk menyabet trofi juara musim ini, setelah sebelumnya berhasil mengandaskan Bali United.

Pada pertandingan semifinal leg kedua, Persib Bandung mampu mengandaskan Bali United dengan skor telak 3-0. Dengan hasil tersebut, membuat Maung Bandung berhak melaju ke partai final.

Baca Juga: Jadwal Final dan Perebutan Tempat Ketiga Championship Series Liga 1 2023-2024: Persib Bandung VS Madura United

“Jika ini ditanyakan kepada pelatih Borneo tentunya dia akan berkata ini tidak bagus karena mereka sudah finis di urutan pertama. Tapi untuk saya ini tentu bagus,” ujar Bojan Hodak.

Meski diuntungkan, pelatih asal Kroasia ini tidak memungkiri jika idealnya Liga digelar dengan format kompetisi penuh. Dengan kata lain, setiap tim akan saling bertemu tanpa harus menjalani babak playoff untuk menentukan juara.

Baca Juga: Ini yang Diharapkan Bojan Hodak pada Laga Final Kontra Madura United

Namun, tidak sedikit negara yang menggunakan format kompetisi sepakbola seperti ini, semisal Australia. Bagi pelatih berusia 52 tahun ini, setiap negara memiliki hak dalam menentukan sistem kompetisi yang bakal digelar.

“Tapi untuk masa yang akan datang, akan lebih adil jika setiap tim bertemu satu sama lain. Tapi saya juga tahu ada beberapa negara yang menggunakan sistem seperti ini layaknya di Australia juga sama seperti di sini. Jadi ini tergantung pada setiap negaranya,” jelasnya.

Di partai final, Persib Bandung bakal bertanding dengan Madura United. Pertandingan leg pertama akan digelar di markas Maung Bandung, Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, pada Minggu 26 Mei 2024, nanti. Lalu pertandingan leg kedua akan digelar di Stadion Bangkalan, Madura, pada Jumat 31 Mei 2024, mendatang.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News