HALOJABAR.COM,- BANDUNG – Setelah sukses digelar 2020 lalu, Fush Futur Fest kembali digelar tahun ini dengan tetap mengusung konsep belanja online 3D experience.
Event belanja online terbesar di Indonesia itu sekaligus menjadi ajang kolaborasi produk ekonomi kreatif (ekraf) terbesar di Indonesia. Ratusan brand lokal, 20 kolaborator, dan lebih dari 150 produk kolaborasi akan memeriahkan Fash Futur Fest 2021.
Project Director Fash Futur Fest 2021, Arumi Triana mengatakan, event kolaborasi ini menghadirkan deretan brand lokal terbaik dan seniman atau artist ternama, seperti Ykha Amelz, Olderplus, Ican Harem, Feast, Phantasien, Ardneks, Onar, Basboi, Diskoria, Hilarius Jason, Bonjay, Andreyoga dan Suneater.
Istimewanya, produk kolaborasi yang mereka tawarkan dalam festival ini hanya khusus dibuat untuk event Fash Futur Fest 2021.
“Event Fash Futur Fest adalah kesempatan bagi pengunjung untuk bisa mendapatkan produk kolaborasi yang akan dijual eksklusif di www.fffest.co dan Tokopedia, dimulai dari tanggal 2 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022,” tutur Arumi, Kamis (2/12/2021).
Event Fash Futur Fest, lanjut Arumi, memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi pengunjung untuk merasakan belanja online dengan konsep 3D experience.
“Fash Futur Fest juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif dengan memberikan kesempatan brand lokal ataupun seniman untuk berkarya dan meningkatkan penjualan mereka, agar terus dapat mengembangkan bisnis mereka di era digital,” jelasnya.
Arumi juga mengatakan bahwa suksesnya Fash Futur Fest di tahun 2020 dan hadir kembali di tahun 2021 merupakan progam yang diselenggarakan oleh sebuah platform supply chain bernama PRAKTIS di bawah naungan PTS.sc. Untuk dapat mengetahui info lebih jelas tentang PRAKTIS, masyarakat bisa kunjungi di www.praktis.co.
“Semoga dengan program dari PRAKTIS ini dapat membantu dan memudahkan creativepreneur untuk bisa beradaptasi di era digital, mengembangkan bisnis mereka, berkarya dan tentu bisa membantu memasarkan produk mereka dengan cara sangat menarik dengan konsep 3D Experience,” pungkas Arumi. (hn)
