Universitas ARS Beri Pelatihan Pembuatan Konten Medsos Bagi Pelaku UMKM Kota Bandung

Tim dosen dan mahasiswa Universitas ARS memberikan pelatihan pemasaran secara virtual kepada para pelaku UMKM di Kota Bandung. Foto/Istimewa

BANDUNG, HALOJABAR.com – Civitas Akademika Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya (ARS) berupaya memberikan bantuan bagi para pelaku UMKM lewat program Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas).

Seperti diketahui, pandemi global COVID -19 yang masih terus berlangsung telah berdampak besar terhadap kelangsungan kegiatan ekonomi.

Keterpurukan hingga matinya sektor-sektor usaha produksi, jasa, hingga pariwisata menuntut para pelakunya memutar otak untuk melahirkan strategi baru, agar roda usahanya dapat terus berputar, terutama dalam hal pemasaran.

Tim dosen Universitas ARS, Yulia Sariwaty mengatakan, melalui program Abdimas, pihaknya terus berupaya memberikan ilmu pemasaran melalui pelatihan pembuatan brand, fotografi, produk, dan pembuatan konten media sosial bagi para pelaku usaha UMKM.

“Pelatihan ini tidak hanya kali ini saja kami lakukan, sejak sebelum pandemi pun, kami getol memberikan pelatihan pemasaran bagi para pelaku UMKM,” ungkap Yulia, Sabtu (8/1/2022).

Lebih lanjut Yulia mengatakan, selain turun langsung ke lapangan, pihaknya juga memberikan pelatihan secara virtual. Menurutnya, pelatihan tersebut sangat penting, terlebih perubahan kondisi sosial akibat pandemi memaksa para pelaku usaha mengubah strategi pemasarannya, agar tetap bertahan secara ekonomi.

“Beberapa di antaranya memanfaatkan aplikasi media sosial untuk memasarkan produk yang dibuat dan atau dijualnya,” katanya.

Disebutkan Yulia, terakhir, pihaknya memberikan pelatihan pemasaran kepada para pelaku UMKM di Kota Bandung selama dua hari berturut-turut, pertengahan November 2021 lalu. Bekerja sama dengan Café Coffee Bro, pihaknya memberikan materi pembuatan brand, fotografi, produk, dan pembuatan konten media sosial.

“Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut melibatkan dosen-dosen dari Fakultas Ilmu Komunikasi dan Desain serta dosen Fakultas Ekonomi ditambah 6 mahasiswa Ilmu Komunikasi,” katanya.

Lebih lanjut Yulia menjelaskan, digitalisasi di tengah kehidupan masyarakat berdampak pada optimalisasi aktivitas sosial karena kehadiran perangkat teknologi telah memudahkan sistem komunikasi manusia, tanpa terkecuali kegiatan komunikasi pemasaran.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News