HALOJABAR.COM – Perusahaan kendaraan listrik terkemuka asal China, Yadea, telah menandai langkah penting dengan peletakan batu pertama untuk pabrik baru mereka di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini menjadi yang pertama bagi Yadea di Indonesia dan yang kedelapan secara global.
Dengan luas lahan mencapai 27 hektar, pabrik ini memiliki proyeksi kapasitas produksi tahunan hingga tiga juta unit kendaraan listrik. Sebagai investasi besar-besaran, total dana yang diestimasi untuk fasilitas ini mencapai 150 juta dolar AS, yang akan dikeluarkan dalam periode 2024 hingga 2028.
Pabrik baru ini tidak hanya akan melayani pasar dalam negeri, tetapi juga akan menjadi basis untuk ekspor ke beberapa negara tetangga, termasuk Malaysia, Thailand, dan Timor Timur.
BACA JUGA: Selamat Tinggal! Pabrik Sepatu Bata Resmi Ditutup
Dengan teknologi mutakhir, pabrik ini akan menggunakan sistem konveyor gantung perintis untuk produksi real-time dan sesuai permintaan.
Proses produksi yang cepat dan efisien akan didukung oleh jalur perakitan otomatis dan pengelasan robotik, memungkinkan sepeda motor listrik diproduksi hanya dalam waktu 35 detik.
Selain kontribusi terhadap industri, pabrik ini juga akan memberikan dampak sosial yang signifikan dengan menyerap lebih dari 3.000 tenaga kerja lokal.
BACA JUGA: Pemerintah Targetkan 15 Juta Kendaraan Listrik Mengaspal di Indonesia pada 2030
Langkah ini menunjukkan komitmen Yadea untuk mendukung perekonomian lokal dan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia.
Sebagai salah satu merek terkemuka di pasar kendaraan roda dua listrik, Yadea telah melayani jutaan pelanggan di seluruh dunia dan memiliki jaringan pengecer yang luas. Pencapaian penjualan global sebesar 16,5 juta unit pada tahun 2023 menegaskan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri ini.
