HALOJABAR.COM – Banyak pengendara motor hanya memperhatikan penggantian oli mesin secara rutin, sementara penggantian oli gardan atau oli transmisi jarang diperhatikan. Bahkan, ada kemungkinan banyak pengendara motor yang lupa bahwa motor matic juga menggunakan oli gardan.
Namun, fungsi oli gardan sangat penting untuk melumasi transmisi. Tanpa oli gardan, kinerja transmisi matic bisa terganggu karena adanya gesekan yang tinggi antar komponen di dalam transmisi. Telat mengganti oli gardan bahkan bisa menyebabkan suara kasar pada bagian CVT.
Oleh karena itu, penting untuk memahami pertanda-pertanda bahwa oli gardan motor matic perlu segera diganti.
BACA JUGA: Simak! Ini 7 Ciri Oli Gardan Motor Sudah Wajib Diganti
1. Overheat
Apakah mesin motor sering mengalami kepanasan? Hal ini bisa menjadi pertanda overheat. Salah satu penyebabnya adalah oli gardan yang sudah habis atau berkurang volume dan kualitasnya. Oli gardan biasanya cukup kental, sehingga perlu diwaspadai jika oli gardan motor sudah sangat encer.
Oli gardan tidak hanya melumasi komponen di dalam transmisi, tetapi juga menjaga suhu komponen agar tetap dingin. Kurangnya oli gardan dapat menyebabkan gesekan antar komponen yang berlebihan dan akhirnya menyebabkan overheat.
2. Merusak bearing di dalam gardan
Kurangnya oli gardan juga dapat merusak beberapa bearing di dalam gardan, termasuk bearing pada box CVT yang berfungsi untuk menyelaraskan putaran motor matic dengan pulley bagian depan. Kerusakan pada bearing ini dapat menyebabkan performa motor menurun dan suara kasar keluar dari bagian CVT saat motor dipercepat.
3. Bau tak sedap seperti gosong
Munculnya bau tak sedap, seperti bau gosong, dari bagian gardan merupakan tanda lain bahwa oli gardan perlu segera diganti. Jika hal ini terjadi, segera bawa motor ke bengkel untuk mengganti oli gardannya sebelum transmisi motor mengalami kerusakan.
