3. Indikator pengisian
Menariknya lagi, charger aki portable juga memiliki indikator ketika melakukan pengisian ke aki. Bahkan lebih dari itu, fitur ini juga bisa menginformasikan kondisi aki yang sudah tidak baik. Bila kondisi aki masih bisa diisi ulang, indikator pengisian akan bergerak layaknya indikator pengisian di layar sebuah ponsel.
Keunggulan charger aki portable selanjutnya juga bisa menunjukkan indikator pengisian ketika aki yang ingin diisi dayanya bermasalah. Ketika aki dicolok, lampu indikator pengisian tidak akan bergerak melainkan hanya menyala penuh. Pada kondisi ini, artinya aki yang dicolok sudah tidak layak digunakan dan sebaiknya dilakukan penggantian.
4. Auto cut-off ketika pengisian penuh
Fitur lainnya yang juga tak kalah menarik pada charger aki portable adalah fitur auto cut-off. Jadi pengguna tak perlu repot-repot menunggui aki yang tengah diisi dayanya sampai penuh. Pasalnya ketika daya aki dianggap sudah penuh, charger aki portable akan memutus arus dengan sendirinya.
Dengan begitu, pengguna tak perlu khawatir akinya akan kelebihan daya. Berkat fitur auto cut-off ini, pengguna pun dipastikan tetap bisa melakukan aktivitasnya sembari melakukan pengisian daya aki di rumah.
5. Mendukung aki mobil dan motor
Meski punya bentuk yang ringkas, charger aki portable mendukung penggunaan untuk berbagai jenis aki. Dalam artian, charger aki portable dipastikan mendukung penggunaan untuk aki motor maupun mobil.
Tak hanya itu, charger aki portable juga mendukung pengisian daya untuk aki dengan daya 6 volt dan 12 volt. Jadi singkatnya, charger aki portable ini mendukung beragam jenis aki yang ada di pasaran. Baik untuk motor maupun mobil, dengan tegangan 6 volt maupun 12 volt.
