Prestasi Charis di Persija lebih baik dibandingkan saat ia di Persib. Di Persija ia hampir membawa Macan Kemayoran menyabet juara liga Indonesia sebelum akhirnya kalah oleh Persipura Jayapura di final.
Sedangkan saat bersama Persib, ia harus berjuang mati-matian untuk menjaga Persib agar terhindar dari zona degradasi.
3. Atep
Pria kelahiran Cianjur ini memulai karir di Persib U18 dan sempat membawa klub tersebut juara di Piala Suratin pada tahun 20023.
Karir seniornya ia mulai untuk bermain bersama Persija (2004-2008). Setelah empat tahun berseragam Persija, ia “pulang Kampung” ke Persib dan membawa Maung Bandung juara di Indonesian Super League (ISL) pada tahun 2014 dan Piala Presiden pada tahun 2015.
4. Firman Utina
Firman Utina bisa dikatakan sebagai salah satu legenda dan gelandang terbaik yang dimiliki Inodnesia.
Firman Utina cukup populer di mata masyarakat Bandung karena ia sempat membawa Persib menjuarai ISl dan Piala Presiden.
Sebelum akhirnya memilih pensiun, Firman Utina sempat melanglangbuana ke beberapa klub di Indonesia. Mulai dari Persma Manado (200-20010), Persita Tangerang (2001-2004 dan 2006-2008), Arema Malang (2004-2006), Pelita Jaya (2008-2010), Persija Jakarta (2010-2011), Sriwijaya, (2011-2013 dan 2016-2017), Persib Bandung (2013-2015), Bhayangkara (2017-2018) dan yang terakhir Kalteng Putra (2018).
5. Abanda Herman
Jakmania mungkin tidak akan lupa dengan bek ini. Pemain berpaspor Kamerun ini bermain selama empat tahun untuk Persija pada kurun waktu 2006-2007.
Ia selalu jadi andalan lini belakang Perija yang biasanya di duetkan dengan Baihakki Khaizan dan Leonard Tupamahu.
Abanda hengkang pada tahu 2010 dari Persija ke Persema Malang. Lalu ia pindah ke Persib pada tahun 2011 dan bermain disana hinjgga tahun 2013. ***
