75 Bangunan di Kabupaten Bandung Rusak Akibat Angin Puting Beliung

perbedaan puting beliung dengan tornado
Ilustrasi angin puting beliung (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Berdasarkan Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, sebanyak 75 bangunan di Kabupaten Bandung mengalami kerusakan imbas dari angin puting beliung, Jumat 29 Desember 2023, sore.

Hadi Rahmat selaku Pranata Hu.as Ahli Muda BPDB Jabar menyebut jika 75 bangunan yang rusak ini berada di tiga wilayah kecamatan yang berbeda. Diantaranya adalah Kecamatan Cimenyan 59 unit, Ciparay, 15 unit dan Arjasari 1 unit.

Baca Juga: Begini Tanggapan BMKG soal Angin Puting Beliung Terjang Dago Resort Bandung

“Dari beberapa laporan yang masuk, untuk khusus wilayah Kabupaten Bandung, terdampak itu ada di tiga kecamatan dengan 69 terdampak dari kejadian ini,” ujar Hadi.

Meski tidak menelan korban jiwa, namun peristiwa tersebut, terdata 16 keluarga dengan 69 jiwa mengalami kerugian materiil hingga puluhan juta rupiah.

“Kami sudah menerjunkan personel dari semalam setelah kejadian, kebetulan kami menyisir di wilayah Kecamatan Cimenyan, khususnya di area Dago Pakar. Kebetulan area ini lumayan terdampak,“ tambahnya.

Hadi menambahkan jika berdasarkan hasil pendataan rumah dan bangunan yang terdampak, ssbagian besar mengalami kerusakan di bagian atap rumah. Diantaranya adalah asbes lepas dan beberapa rumah rusam akibat tertimpa pohon.

“Sebenarnya kalau bencana seperti kan memang yang berpotensi terdampak angin itu memang sebagian besar adalah pohon dan bangunan ya. Itu yang paling terdampak, sehingga sangat penting juga mengetahui kekuatan pohon,” katanya.

Hadi menjelaskan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah serta relawan setempat, dalam mengevakuasi puing-puing bangunan yang terdampak dan pohon tumbang yang menutup akses jalan.

“Kami didukung juga oleh Diskar PB Kota Bandung dan juga ada dukungan dari relawan Muhammadiyah Disaster Manamegement Center (MDMC)  dengan membawa peralatan pemotong kayu untuk melakukan upaya-upaya pembersihan dan pemotongan kayu yang menimpa jalan ataupun bangunan,” ungkap Hadi.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Kompleks Dago Resor dan Desa Ciburial, Puluhan Rumah Rusak

Hadi menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada karena bencana angin puting beliung ini, berpotensi kembali terjadi. Pasalnya, bencana alam ini muncul pada peralihan dari musim kemarau ke hujan, seperti sekarang.

“Sebenarnya yang perlu dilakukan masyarakat harus segera mencari tempat-tempat berlindung. Yang rumahnya bukan rumah semi-permanen, sebaiknya yang memang rumahnya juga kokoh,” tukasnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News