Akibat Gempa Bumi Kemarin, Tiga Wilayah di Kabupaten Sumedang Terdampak Cukup Parah

Ilustrasi runtuhan gempa (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Sebanyak tiga wilayah terdampak cukup parah akibat gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang, Minggu 31 Desember 2023, kemarin. Tiga wilayah tersebut adalah Tegalsari, Cipameungpeuk dan Babakan Bukit.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman. Herman menyebut jika berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, sebanyak 14 desa terkena dampak gempa bumi, denhan catatan 84 unit rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Baca Juga: Sumedang Kembali Diguncang Gempa pada Minggu Malam 31 Desember 2023

Selain itu, Herman pun menambahkan jika akibat gempa tersebut menyebabkan beberapa korban luka karena tertimpa bangunan. Meski begitu, tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi yang melanda Sumedang, kemarin.

“Tim sudah diturunkan ke lapangan dari BPBD, BMKG, dan pemda untuk asesmen, mendata kerusakan di lapangan. Sementara ini sudah terkendali, hanya beberapa warga terluka,” ujar Herman, dikutip dari laman Antara, Senin 1 Januari 2024.

Herman memaparkan jika pihaknya menerima laporan bahwa sebanyak dua rumah sakit terdampak gempa bumi, yakni RSUD Sumedang dan RS Pakuwon. Usai kejadian, para pasien di dua rumah sakit tersebut sudah dievakuasi dan dirawat di tenda darurat.

“Saat kejadian di RSUD Sumedang terdapat 248 pasien rawat inap dan 83 pasien UGD. Bagian yang terdata rusak adalah paviliun dan ruangan VIP. Pasien saat ini aman dan disiapkan tenda darurat,” jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno menyampaikan jika kabar mengenai akan adanya gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar itu hoax.

Ia menjelaskan jika sejauh ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi kapan akan terjadinya gempa bumi. Oleh karena itu, Atang menghimbau kepada seluruh masyarakay Sumedang untuk tidak panik namun tetap waspada.

Atang pun menyampaikan jika masyarakat bisa melihat informasi mengenai gempa bumi dan potensi bencana lain dari instansi pemerintah, sepeeti BMKH, BNPB, BPBD dan Badan Geologi.

“Tidak ada seorang ahli pun yang dapat memprediksi kapan terjadinya gempa bumi termasuk gempa susulan. Kalau ada yang mengatakan bahwa nanti akan terjadi gempa bumi susulan itu adalah hoaks,” tegasnya.

Baca Juga: Gempa Sumedang: Bey Machmudin Minta Penanganan Fokus di RSUD

Atang pun meminya kepada seluruh masyarakat yang terdampak gempa bumi untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, sesuai dengan arahan dari petuhas BPBD setempat.

“Bagi penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman sesuai dengan arahan petugas BPBD setempat,” tutupnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News