Akmal Marhali: Menentang Politisasi JIS Jelang Piala Dunia U-17

Akmal Marhali: Menentang Politisasi JIS Jelang Piala Dunia U-17
Akmal Marhali: Menentang Politisasi JIS Jelang Piala Dunia U-17

HALOJABAR.COM – Pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali, menentang Politisasi terkait liarnya isu tentang Jakarta International Stadium (JIS). Akmal Marhali tak ingin Indonesia alami nasib pilu, batal menyelenggarakan dan tampil di Piala Dunia U-20 2023 terulang pada Piala Dunia U-17 2023.

Akmal menegaskan untuk semua pihak menghentikan segala politisasi dan polemik terkait isu JIS tersebut, karena Piala Dunia U-17 2023 adalah ajang olahraga, bukan ajang politik.

Hentikan Politisasi Olahraga

“Presiden Joko Widodo sudah mengatakan bahwa kita harus memisahkan olahraga dan politik sehingga ke depan olahraga bisa berjalan sesuai hukumnya,” tegas  Akmal.

Segar dalam ingatan, Indonesia urung unjuk gigi di Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 karena gelombang penolakan terhadap Israel sebagai peserta. Indonesia tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel karena mendukung kemerdekaan Palestina.

BACA JUGA: Daftar Lengkap Tim Piala Dunia U-17 Tahun 2023

Dua pejabat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yakni Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) dan I Wayan Koster (Gubernur Bali) sempat menolak kehadiran Israel di Indonesia untuk mentas pada Piala Dunia U-20 2023.

Pada akhirnya, posisi Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 pun digantikan oleh Argentina. Alhasil, Garuda Muda juga batal main di Piala Dunia U-20 2023.

Akmal Marhali tak ingin kegagalan timnas Indonesia tampil di ajang internasional karena kepentingan politik terulang pada Piala Dunia U-17 2023, yang rencananya digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Keinginan Akmal tersebut pun dilontarkan dengan sindiran lucu di mana dirinya mengatakan sebuah akronim dalam kalimatnya yaitu jangan ada PDIP di sepak bola. PDIP yang dimaksud Akmal Marhali bukan merujuk ke partai melainkan akronim yang memiliki kepanjangan Piala Dunia Isinya Politik (PDIP).

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News