Alasan Penghapusan Sinyal Internet di Wilayah Suku Baduy

Ilustrasi kampung adat Suku Baduy (Unsplash)

HALOJABAR.COM- Melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Pemerintah lakukan penghapusan sinyal internet di beberapa wilayah suku Baduy.

Dengan dilakukannya penghapusan sinyal internet, beberapa wilayah suku Baduy bebas dari sinyal internet atau blankspot.

Baca Juga: Kemenkominfo Blokir Sejumlah Website Jual Beli Organ Tubuh

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lebak, Anik Sakinah, menyebutkan jika penghapusan tersebut dilakukan karena menindaklajuti permintaan suku Baduy pada Juni 2023.

Pasalnya, barisan Kolot Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Banten sepakat meminta pemerintah untuk menghapus sinyal internet di wilayah mereka.

Usulan tersebut disampaikan oleh Pemimpin Lembaga Adat Baduy kepada Bupati Lebak melalui secarik surat. Hal tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebab, Imam Rismahyadin.

Baca Juga: Kasad Dinobatkan Sebagai Bapak Asuh Budaya Jabar dan Banten

Alasan usulan penghapusan hal tersebut adalah sinyal internet dinilai berdampak negatif bagi generasi penerus Baduy, terutama mereka yang berada di wilayah Baduy Dalam.

Mereka menganggap jika, keberadaan sinyal internet memudahkan generasi muda mengakses berbagai aplikasi dan konten yang tidak mendidik.

Beberapa wilayah yang diprioritaskan dalam penghapusan internet adalah kawasan Baduy Dalam. Diantaranya adalah Kampung Cikeusik, Cibeo dan Cikartawana.

Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong, menyebutkan jika dalam menindak lanjuti hal tersebut, pihaknya akan melibatkan operator seluler.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News