BANDUNG, HALOJABAR.com — Sebanyak 1.850 personel dikerahkan dalam Operasi Lilin Lodaya 2021 untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru (nataru) di Kota Bandung. Mereka akan disebar di 18 pos pengaman berbagai titik di wilayah Kota Bandung.
“Kita turunkan 2/3 personel dengan jumlah total 1850 personel dalam Ops Lilin Lodaya 2021,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, saat melakukan pengecekan pos pengamanan di Kecamatan Andir, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021).
Aswin mengatakan, dari seribu lebih personal yang disiapkan, mereka akan disiagakan di 18 pos pengamanan yang telah disiapkan jajaran.
“Sudah disiapkan 18 pos pam, semua sudah di ploting anggotanya, besok sudah mulai kegiatan Ops Lilin Lodaya 2021,” khususnya.
Selama perayaan Natal, Kata Aswin pihaknya juga akan menerjunkan Unit Penjinak Bom dari Brimob Polda Jawa Barat untuk mengamankan jalannya ibadah Misa Natal.
Baca juga: Hadapi Perayaan Nataru, Jabar Gelar Operasi Lilin Lodaya hingga 2 Januari 2022
Personel juga disiagakan di gereja-gereja dengan pola pengamanan terbuka dan tertutup.
“Itu standar keamanan, kita sterilisasi bersama dengan Unit Jibom dari Brimob, untuk sterilisasi,” katanya.
Selain itu, Polrestabes Bandung juga mendirikan gerai vaksin di titik-titik pusat keramaian di Kota Bandung. Salah satu gerai vaksin di dirikan di Mal Paskal 23, Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung.
“Nanti setiap pengunjung, itu jika diketahui baru satu kali vaksin, kita minta mereka atau diarahkan agar vaksinasi terlebih dahulu, di gerai yang sudah disiapkan,” tuturnya.
Kombes Pol Aswin mengatakan, selain di mal, gerai vaksin juga didirikan di tempat-tempat wisata Kota Bandung.
“Jadi kami menyiapkan gerai vaksin di tempat-tempat publik, kuliner, dan objek wisata,” ucap Kombes Pol Aswin.
