HALOJABAR.COM- Ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mengakibatkan anak-anak di Cluster Visalia, Kota Wisata Cibubur mengalami trauma.
Kabar tersebut disampaikan oleh Sekretaris Pengurus Cluster Visalia Aldi Setiadi. Pada pertemuan antara warga di Gunung Putri, Minggu 31 Maret 2024, kemarin, ia mengatakan jikan ledakan gudang amunisi di Ciangsana tersebut menyebabkan anak-anak di wilayahnya mengalami trauma.
Warga Cluster Visalia merupakan bagian dari 324 warga yang mengungsi setelah terjadinya ledakan gudang pada Sabtu 30 Maret 2024 malam, karena alasan keamanan.
“Ledakan terjadi mengakibatkan trauma psikologis kepada anak-anak kita. Kebanyakan anak anak itu, ya berdasarkan obrolan (dengan orangtuanya), mereka tidak bisa tidur, trauma,” ujar Aldi.
Aldi menuturkan jika anak-anak tersebut sempat teriak histeris, kala kobaran api, kepulan asap dan suara ledakan beruntun terjadi. Pasalnya, ledakan pertama terjadi saat momen buka puasa.
“Karena (anak-anak) kita juga lagi ada acara Ramadhan di klaster komplek dari jam 5 sore sampai jam 6 dan lanjut buka puasa. Mereka sangat trauma sekali karena melihat ledakan dan api yang besar sekali,” ungkap Aldi.
Baca Juga: KSAD Minta Maaf soal Insiden Ledakan Gudang Amunisi TNI AD di Perbatasan Bogor-Bekasi
Melihat kondisi tersebut, Aldi meminta kepada pihak-pihak terkait untuk membantu memberikan treatment khusus dalam menangani anak-anak terdampak yang mengalami traumatik.
“Yang kedua kita juga minta adanya birokrasi koordinasi antara pihak institusi terkait dengan pengembang Visalia dimana kita pada saat kita ingin huni tempat ini memang kita tidak diberi tahu bahwa adanya gudang peluru di sekitar tempat tinggal kami,” jelasnya.***
