KSAD Minta Maaf soal Insiden Ledakan Gudang Amunisi TNI AD di Perbatasan Bogor-Bekasi

KSAD Maruli Ledakan Gudang Amunisi
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. (Dok. TNI AD)

HALOJABAR.COM – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meminta maaf kepada masyarakat sekitar terkait insiden ledakan dahsyat di Gudang Amunisi Artileri Medan Yonarmed 07/155 GS di perbatasan Bogor dan Bekasi.

“Saya KSAD mengucapkan permohonan maaf untuk masyarakat sekitar Gudang Amunisi Artileri Medan Yonarmed 07/155 GS Kodam Jaya. Terutama atas kejadian ledakan digudang tersebut,” kata Maruli Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Senin 1 April 2024.

BACA JUGA: Ledakan Dahsyat Gudang Amunisi TNI AD di Perbatasan Bogor-Bekasi, 135 KK Harus Dievakuasi

Lebih lanjut, Maruli mengaku cukup riskan bagi TNI untuk menyimpan bahan yang mudah terbakar di wilayah tersebut.

Meski demikian, Maruli sangat bersyukur tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ledakan di wilayah Bekasi itu.

“Jadi sebetulnya ini gudang untuk penyimpanan munisi-munisi yang akan didisposal, jadi memang ini cukup riskan untuk mengelola gudang seperti ini. Kita bersyukur bahwa sampai dengan saat ini walaupun sekitar 150 ribu amunisi yang ada di dalam gudang itu sampai dengan sekarang tidak ada korban,” ujar Maruli.

BACA JUGA: Pangdam Jaya Klarifikasi Kabar Banyak Korban Jiwa Akibat Ledakan Dahsyat Gudang Peluru di Perbatasan Bogor-Bekasi

Dalam hal ini, Maruli mangatakan pihaknya akan mengevaluasi tempat menyimpanan amunisi agar kejadian kebakaran gudang amunisi tak ada lagi serupa di Gudmurah milik Kodam Jaya di Kabupaten Bogor.

“Tapi secara penyimpanan kita akan evaluasi kembali. Ada 10 gudang yang ada di di Gudmurah, Bogor dan kebakaran hanya terjadi di gudang nomor 6 yang berisi bermacam-macam amunisi,” pungkasnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News