Antisipasi DBD, Pemkot Cimahi Minta Warga Lakukan PSN di Lingkungan Rumah

Ilustrasi nyamuk DBD (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Pemkot Cimahi terus melakukan sosialisasi program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) kepada seluruh warga untuk menekan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pasalnya kasus DBD di Kota Cimahi tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Tercatat hingga Maret 2024 ini sudah ada laporan 320 kasus DBD.

Baca Juga: Demi Menurunkan Kasus DBD, Pemkot Bogor Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk di Sekolah-Sekolah

“Gerakan PSN di lingkungan rumah masing-masing, menjadi salah satu upaya untuk memberantas sarang nyamuk penyebab DBD,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, Selasa 2 April 2024.

Pihaknya meminta seluruh warganya untuk menerapkan PSN sebagai upaya mencegah berkembangnya nyamuk yang menjadi penyebab DBD. Sehingga dengan deteksi dan pencegahan sejak dini diharapkan tidak akan muncul kasus DBD.

Lebih lanjut dikatakannya, PSN harus dilakukan secara serentak dan tidak hanya pemerintah saja yang melakukan. Tetapi mesti disupport masyarakat sebagai upaya mengantisipasi peningkatan DBD di wilayahnya masing-masing.

“Semua ini merupakan bagian dari ikhtiar dalam menyikapi wabah DBD yang terjadi sekarang ini terjadi,” imbuhnya.

Tahun lalu kasus DBD di Kota Cimahi mencapai 300 kasus dalam satu tahun. Namun sekarang, hanya dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, yakni Januari, Februari dan Maret, angkanya sudah tembus 320 kasus.

“Kondisi itu sama halnya seperti 5 tahun ke belakang, sehingga harus diwaspadai karena menjadi ancaman serius di masyarakat terutama di musim penghujan seperti sekarang,” tuturnya.

Baca Juga: Kendalikan Wabah DBD, Pemkot Cimahi Lakukan Gerakan Serentak PSN

Dirinya pun tidak memungkiri, saat ini kondisi di beberapa rumah sakit penuh oleh pasien DBD. Meskipun begitu dipastikan situasi di rumah sakit masih bisa tertangani. Sebab ada beberapa ruangan yang tadinya tidak digunakan untuk rawat inap, jadi dimanfaatkan.

“Kami melakukan beberapa rencana kontingensi yaitu rencana ketika sesuatu yang tidak diperkirakan terjadi. Seperti memanfaatkan gedung untuk rawat inap daripada tidak dipergunakan,” pungkasnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News