HALOJABAR.COM- Apa itu penyakit ain? Ain umumnya dipahami sebagai penyakit hati yang bermula dari pandangan mata, yang kemudian menimbulkan perasaan iri serta dengki.
Untuk lebih mengetahui apa itu penyakit ain yang diyakini berasal dari pandangan mata tersebut, berikut ulasannya.
Pengertian Penyakit Ain
Perihal tentang nyatanya ain ditegaskan Rasulullah SAW dalam salah satu hadits:
“Ain itu nyata (Haq), kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya ‘ain akan mendahuluinya” (HR Muslim).
Apa itu penyakit ain?
Ain diartikan oleh para ulama dengan berbagai pengertian, di antaranya:
Dalam kitab Fath al-Bari yang ditulis Syekh Ibnu Hajar al-‘Asqalani dijelaskan pengertian ain bahwa:
“Ain adalah pandangan kagum atau takjub disertai dengan rasa iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk yang mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya”
Sementara itu, Al Munawi dalam kitab Faidh al-Qadir menjelaskan: “Ain adalah pandangan pada sesuatu dalam keadaan lalai dengan rasa kagum kepadanya atau rasa dengki tanpa disertai berdzikir kepada Allah”.
Baca Juga: Haji Wada dan Menjelang Wafatnya Rasulullah SAW
Dari kedua pengertian itu, setidaknya dapat ditarik pemahaman bahwa ain dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. Pandangan dari orang yang memiliki tabiat buruk yang dalam hatinya terdapat rasa hasud, dengki, dan ingin mencelakai terhadap orang yang dipandangnya.
2. Pandangan kekaguman atau ketakjuban dari orang yang tidak sedang merasa dengki, tetapi kekaguman tersebut tidak disertai dengan berdzikir pada Allah.
Sementara itu, Pendiri Pusat Studi Qur’an, Profesor Muhammad Quraish Shihab menjelaskan penyakit ain bukanlah penyakit seperti pada umumnya.
Ain yang sebenarnya adalah pengaruh buruk dari pandangan mata atau pikiran disertai rasa takjub atau iri hati sehingga menimbulkan mudarat terhadap apa saja yang dilihatnya.
