Bawaslu KBB Buka Suara Terkait Dugaan Money Politic di Dapil 2

money politic kbb
Kordiv Penindakan Pelanggaran, Data dan Informasi, Bawaslu KBB, Ahmad Zaenudin. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, melakukan penelaahan terkait laporan dari masyarakat terkait praktik dugaan money politic.

Hal itu diduga dilakukan salah seorang caleg DPRD KBB yang terjadi di daerah pemilihan (Dapil) 2 KBB, yakni Kecamatan Cipatat, Cikalongwetan, dan Cipeundeuy.

“Kami melakukan klarifikasi dan pendalaman terkait laporan dugaan money politic di Dapil Dua KBB,” kata Kordiv Penindakan Pelanggaran, Data dan Informasi, Bawaslu KBB, Ahmad Zaenudin saat ditemui di Kantor Sentra Gakkumdu KBB, Rabu 28 Februari 2024.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, dugaan money politic pada Pemilu Serentak 14 Februari 2024 lalu itu dilakukan oleh salah seorang caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN).

BACA JUGA: Pelapor Apresiasi Langkah Bawaslu KBB soal Kejanggalan Suara Pileg di Desa Tanjung Jaya

Aksi money politic dilakukan pada masa tenang H-1 sebelum pencoblosan dengan membagi-bagikan uang senilai Rp50.000 sampai Rp100.000.

Ahmad mengatakan, agenda klarifikasi dari laporan yang masuk ini dilakukan kepada enam orang. Terdiri dari dua pelapor dan empat saksi, namun ada salah seorang saksi yang tidak hadir. Pelapor dari Kecamatan Cikalongwetan menyerahkan bukti-bukti dugaan adanya money politic yang dilakukan di masa tenang.

Seperti berupa tiga video, uang Rp50.000 tiga lembar, serta bahan kampanye mirip spesimen. Sementara dari Kecamatan Cipatat buktinya adalah tiga puluh amplop berisi uang Rp50.000 ada 29 amplop dan satu amplop isinya Rp100.000.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait laporan itu dan akan melakukan kajian terlebih dahulu. Secara kajian belum bisa disimpulkan apakah bukti itu sudah kuat atau belum, karena sebuah pelaporan harus ada syarat formil dan materil untuk bisa diregister dan diproses.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News