Bertemu Rizal Ramli, Purnawirawan TNI Curhat Soal Demokrasi dan Ekonomi yang Semakin Terpuruk

BANDUNG,HALOJABAR.com – Sejumlah purnawirawan perwira tinggi TNI yang tergabung dalam Forum Komunikasi Patriot Peduli Bangsa (FKP2B) mengaku resah atas kondisi bangsa saat ini, terutama masalah demokrasi dan perekonomian nasional yang dinilai semakin terpuruk.

Keresahan itu disampaikan langsung di hadapan tokoh nasional Dr Rizal Ramli di Jalan Sumbawa 30, Kota Bandung, Rabu (5/1/2022).

Mantan Kabais TNI, Letjen (Pur) TNI AD Yayat Sudradjat yang juga salah satu tokoh Sunda berpendapat bahwa tata kelola negeri ini sekarang sebagai ‘pemerintahan kumaha aing’ (pemerintahan terserah saya).

“Kalau seorang pemimpin sudah tidak dikehendaki oleh rakyat, ya seharusnya mundur,” tegasnya.

Yayat sendiri diketahui sebagai salah satu pengurus FKP2B, wadah bernaungnya sejumlah purnawirawan TNI dan tokoh sipil Bandung, seperti Kolonel (Pur) Sugeng Waras, Brigjen (Pur) Nasuka, Tjetje Hidayat Padmanagara, Memet Hakim, Mayjen (Pur) Teddy S Budiman, Profesor Asep Yusuf Warlan, dan lainnya.

Baca juga: Tokoh Pasundan Minta Rizal Ramli Nakhodai NKRI

Yayat melanjutkan, melihat kondisi bernegara yang serba memprihatinkan seperti saat ini, sebagai anak bangsa yang memiliki jiwa patriot, dirinya siap mewakafkan hidup untuk memperbaiki negeri ini.

Salah satu tema pembicaraan yang dibahas dalam diskusi ini adalah berkaitan dengan masalah ketidakadilan di bidang ekonomi, yaitu pengelolaan sumber daya alam yang semakin dikuasai oleh asing dan masalah hutang negara yang semakin menumpuk, sehingga menjadi beban yang sangat berat bagi generasi mendatang.

Hal lainnya adalah kenaikan harga-harga sembako, tarif BBM, harga gas, BPJS, serta perekonomian masyarakat di lapisan bawah yang semakin sulit.

Merespon hal itu, Rizal Ramli memaparkan berbagai solusi untuk menyelesaikannya. Menurutnya, salah satu sebab terjadinya ketidakadilan ekonomi tersebut karena negeri ini sudah banyak melenceng jauh dari konstitusi.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News