HALOJABAR.COM – Jazirah arab yang selama ini kita ketahui begitu terlihat gersang, tetapi sekarang begitu menyegakan dan menghijau.
Jelasnya, fenomena ini memang tidak pernah terjadi dalam sejarah. Sebab, hujan di Arab yang biasanya terjadi 2-3 hari per tahun , kini semenjak dua bulan terakhir Arab diguyur hujan setiap hari dengan curah hujan yang tinggi.
Sehingga ini berdampak tumbuhnya vegetasi dan banjir tinggi di beberapa daerah di Arab.
Selain itu, banjir di Arab belum pernah terjadi sebelumnya. Perubahan cuaca yang ekstrem akibat krisis iklim sungguh berdampak besar pada alam dunia.
Dan apakah ini benar-benar tanda kiamat? Atau sebenarnya hanya sebuah gejala alam yang biasa? Atau akibat perbuatan manusia itu sendiri yang tidak cinta bumi dan membuat proyeksi kiamat sendiri? Dari pada bingung mari kita kulik.
Terdapat beragam tanda-tanda datangnya Hari Kiamat sebagai peringatan bagi umat manusia yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW.
Berkaitan dengan itu, berikut hadist soal tanah Arab menghijau dan kaitannya dengan tanda-tanda Hari Kiamat.
“Hari kiamat tidak berlaku sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.” (HR Muslim)
Rasulullah SAW pada suatu waktu bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai.” (HR Muslim)
Selain itu, melansir dari buku Fikih Akhir Zaman oleh Dr. KH. Rachmat Morado Sugiarto, Lc., M.A. Al-Hafizh menyatakan negeri Arab atau kotanya sejak dulu dikenal dengan tanah yang kering dan tandus seperti Kota Makkah yang disebutkan oleh Nabi Ibrahim AS dalam doanya di Surah Ibrahim ayat 37.
