Bursa Balonkada PDI Perjuangan di Jabar Diramaikan Petahana Hingga Kader Partai Lain

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono. (Istimewa)

HALOJABAR – Sebanyak 76 orang telah mendaftar melalui PDI Perjuangan untuk maju dalam bursa bakal calon kepala daerah (balonkada) pada 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Saat ini, PDI Perjuangan Jawa Barat terus menjaring balonkada untuk Pilkada Serentak 2024.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono menerangkan, proses penjaringan tahap pertama dilakukan di tingkat DPC PDIP di 27 kabupaten/kota sejak 1–20 April 2024.

Sedangkan tahap kedua, penjaringan akan dilakukan DPD PDIP Jabar pada 21–30 April mendatang.

“Untuk calon bupati/wakil bupati, walikota/calon wakil walikota ada 76 orang pendaftar, hari ini mungkin bertambah karena batas waktunya sampai 20 April. Tahap kedua pendaftaran itu oleh DPD mulai tanggal 21-30 April, baik (balonkada) tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Ono di Kantor DPD PDI Perjuangan Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Bandung, Kamis (18/4).

Usai penjaringan secara keseluruhan pada 30 April mendatang, kata Ono, para balonkada yang telah terjaring akan menjalani fit and proper test.

Mulai dari kelengkapan administrasi, visi misi dan program hingga psikotes akan dijalani para balonkada.

“Pastinya kami punya tolok ukur. Pertama harus seideologi dengan PDI Perjuangan yaitu Pancasila. Lalu, visi misi program dia yang bisa membuat daerahnya jauh lebih baik. Kemudian kita baca popularitas dan elektabilitas, termasuk track record mereka,” ungkapnya.

PDI Perjuangan Jabar juga akan membuat peta politik untuk 27 kabupaten/kota dan tingkat provinsi.

Kemudian, hasil pemetaan tersebut akan dilaporkan kepada DPP PDI Perjuangan pada akhir Mei mendatang.

“Lalu di bulan Juni mestinya DPP pun akan melakukan pendalaman dan fit and proper test terhadap seluruh calon kepala daerah yang mendaftar. Kita berharap proses yang dilakukan DPP akan cepat,” ujarnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News