Kantor Banteng Jawa Barat Didatangi Polisi, PDIP Layangkan Surat Keberatan

PDIP Jawa Barat

HALOJABAR.COM– Diduga sejumlah aparat kepolisian mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia/ PDIP Jawa Barat di Jalan Pelajar Pejuang 45 Kota Bandung pada Selasa 22 November 2023.

Kedatangan para personel kepolisian ke markas banteng ini pun menjadi pertanyaan besar bagi kader PDIP Jawa Barat akan maksud dan tujuannya, terlebih saat ini isu netralitas aparat tengah menjadi sorotan publik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 2024 mendatang.

Pengamat Politik, Firman Manan menyebut, pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) seharusnya bisa menahan diri saat melakukan kegiatan. Karena dalam kondisi saat ini, dengan isu ketidaknetralan yang cukup kencang, tindakan apapun dapat disalah persepsi kan.

“Saya pikir teman-teman dari Polri itu memang harus menahan diri sebetulnya,” ujar Dosen Departemen Ilmu Politik Universitas Padjadjaran itu saat dihubungi awak media, pada Kamis, 24 November 2023.

Meski alasannya untuk keamanan, menurut Firman, kegiatan ini bisa dipersepsikan sebagai tindakan intervensi atau membeda-bedakan partai politik satu dengan yang lainnya.

BACA JUGADemi Menjaga Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024, Pemkab Garut Berencana Membentuk Tim Pantau

“Karena saat ini kan isunya sensitif ya. Di berbagai daerah itu ada isu ketidaknetralan aparat, termasuk kepolisian. Misalnya datang ke kantor-kantor partai, bisa dianggap melakukan intervensi. Walaupun misalnya ada alasan dikatakan dalam konteks pengamanan,” jelasnya.

Menurutnya, seluruh aparat termasuk kepolisian agar bisa menahan diri, terlebih adanya isu yang mengindikasikan ketidaknetralan aparat kepolisian pada Pemilu 2024 mendatang tengah menjadi sorotan nasional.

“Menurut saya sih seharusnya teman-teman Polri itu juga menahan diri. Mungkin juga mencari model lain ya, kalau toh memang kepentingannya untuk pengamanan, sebetulnya jangan justru menggunakan model-model yang bisa dipersepsikan melakukan intervensi, atau kemudian bahkan mengintimidasi,” kata Firman.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News