Diduga karena Sopir Mengantuk, Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Alami Kecelakaan Maut

Ilustrasi bus (RachelBostwick/Pixabay)

HALOJABAR.COM- Bus pariwisata Bimario yang membawa rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari, mengalami kecelakaan di KM 695+400A ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), pada Selasa 21 Mei 2024, sekitar pukul 23.45 WIB, kemarin malam.

Akibat kecelakaan bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari tersebut, menyebabkan 15 penumpang mengalami luka-luka dan dua orang tewas. Informasi tersebut disampaikan oleh Kanit PJR Jatim, AKP Yudiono.

Yudiono menuturkan jika bus bernopol W 7422 UP ini dikemudikan Yanto (36) hendak mengangkut rombongan sekolah tersebut kembali ke Malang, usai melakukan study tour ke Yogyakarta.

Baca Juga: Bus Berpenumpang Pelajar asal Depok Kecelakaan Fatal di Subang, Bey Machmudin Minta Izin Study Tour Diperketat

Ia menambahkan bahwa dugaan sementara peristiwa nahas tersebut terjadi akibat sopir yang merupakan warga Desa Gembongan, Ponggok, Blitar ini, berkendara dalam keadaan mengantuk.

“Analisis kami, kecelakaan ini diduga dikarenakan pengemudi bus mengantuk,” ujar Yudiono seperti dikutip dari laman detikjatim.

Kronologi Kejadian

Yudiono menjelaskan kronologi kejadian nahas tersebut bermula saat bus tengah melaju dari arah Nganjuk menuju Mojokerto di Tol Jomo. Namun sesampainya di KM 695+400A, secara mendadak bus oleng ke kiri.

“Pengemudi bus diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi sehingga oleng ke kiri,” terang Yudiono.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Bus Terguling di Jalan Raya Ciater Subang

Setelah oleng ke kiri, bus tersebut pun menabrak truk Mitsubishi nopol N 9674 UH yang melaju di lajur kiri. Diketahui, truk pengangkut gerabah tersebut dikemudikan oleh Arif Yulianto (37), warga Jalan A Yani, Lawang, Malang.

“Posisi terakhir bus menempel di bak truk di lajur kiri menghadap ke timur,” jelasnya.

Akibat tabrakan tersebut, menyebabkan bus pariwisata Bimario ini mengalami hancur di bagian depan. Usai kejadian, kedua kendaaraan yang terlibat tabrakan tersebut telah dievakuasi. Yudiono menyebut jika kejadian ini telah diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News