Dongkrak Produktivitas UMKM Lokal, Ninja Xpress Luncurkan Creative Business Solutions di Tasikmalaya

CMO Ninja Xpress, Andi Djoewarsa dan Kepala Diskuk Jabar, Kusmana Hartadji saat meluncurkan program Creative Hub di Tasikmalaya

BANDUNG, HALOJABAR.com,- Perusahan jasa pengiriman last-mile, Ninja Xpress meluncurkan Creative Business Solutions sebagai salah satu program untuk mendongkrak produktivitas UMKM lokal.

Peluncuran Creative Business Solutions dilakukan bersamaan dengan pembukaan Creative Hub di Kopi Sedjati Villa Bumi Ambu, Tasikmalaya, Kamis (13/1).

CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan, dalam kondisi saat ini, dimana pelaku UKM sangat membutuhkan bantuan untuk tetap produktif di era digital. Karena itu, merupakan waktu yang tepat bagi pihaknya untuk meluncurkan Creative Business Solutions.

“Dukungan ini sejalan dengan semangat baru kami dalam mewujudkan ‘Siap Bantu Sampai Tujuan’ bagi pelaku UKM di wilayah Jawa barat khususnya Tasikmalaya dimana creative hub Ninja Xpress yang baru dilaunching hari ini,” ujar Andi Djoewarsa.

Dijelaskan Andi, beberapa program yang ditawarkan Ninja Xpress melalui Creative Business Solutions adalah Creative Hub, yaitu tempat UKM bisa melakukan foto dan video produk secara profesional.

Kemudian ada Support Online advertising untuk memaksimalkan iklan online UKM, dan Support Offline di mana UKM bisa beriklan melalui billboard atau videotron yang terletak di beberapa titik di Jawa Barat seperti area Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Garut, dan Kuningan.

“Semua dukungan tersebut diberikan secara gratis kepada UKM yang tergabung di dalam ekosistem Ninja Xpress,” kata Andi.

Creative Hub telah dibuka sejak 2020 di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung, Bogor, dan Yogyakarta. Lebih dari 30.000 produk telah diambil foto produknya di Creative Hub dan 3.000 lebih pelaku UKM telah mengirimkan produknya di seluruh Creative Hub yang tersebar di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bogor, Bandung, hingga Yogyakarta.

Hampir 50 persen dari Jumlah UKM yang mengirimkan produk untuk difoto berasal dari wilayah Jawa Barat. Di dalam Creative Hub, pelaku UKM akan mendapatkan fasilitas sesi foto produk bersama model, Makeup Artist, kolaborasi gratis bersama para influencer, iklan pemasaran, hingga layanan manajemen konten media sosial.

Lebih lanjut, transaksi digital di Jawa Barat tumbuh secara pesat. Berdasarkan data Bank Indonesia, nilai transaksi e-commerce pada pertengahan triwulan III-2021 mengalami peningkatan 59,03% dibandingkan 2020.

Menurutnya, geliat ekonomi masyarakat yang terlihat dari banyaknya jumlah UKM di Tasikmalaya akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi daerah. Sehingga, Tasikmalaya dipilih menjadi salah satu lokasi Creative Hub yang baru.

“Kami optimis peluncuran Program Creative Business Solutions ini dapat mendorong produktivitas Pelaku UKM di Tasikmalaya dengan berbasis teknologi dan digital,” tuturnya.

“Bukan tidak mungkin, ke depannya kami akan terus memperluas kehadiran Creative Hub dan menggaungkan Program Creative Business Solution ini di beberapa daerah lainnya di Jawa Barat,” tandas Andi.

Pelaku UKM di Jawa Barat dapat memanfaatkan langsung berbagai program Creative Business Solutions yaitu online & offline support termasuk Creative Hub di Kopi Sedjati Villa Bumi Ambu di Jalan Mayor Elang Subandar No.35-37, Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Tasikmalaya.

Creative Hub Solutions Tasikmalaya beroperasi Senin hingga Jumat pada pukul 10:00 hingga 17:00 WIB.

Pelaku UKM yang berada di wilayah Jawa Barat lainnya juga dapat memanfaatkan fasilitas dari Creative Hub di Bandung yang berlokasi di Cihampelas, Bogor berlokasi di Studio Kendil, Creative Hub juga akan segera hadir di Garut yang berlokasi di Seputih Cafe & Resto, dan Kuningan yang berlokasi di Eternite Coffee.

Untuk memanfaatkan layanan Creative Hub, pelaku UKM dapat memanfaatkan promo tanpa minimal pengiriman di Creative Hub Tasikmalaya, Garut, dan Kuningan.

Peluncuran program Creative Business Solutions dan Creative Hub Ninja Xpress turut dihadiri Kepala Dinas KUK Jabar, Kusmana Hartadji.

Kusmana menyampaikan, terdapat 1.600 dari 3.500 pelaku usaha menengah (UKM) binaan provinsi Jabar atau sekitar 54 persen telah memanfaatkan pasar daring.

Hal ini menunjukkan bahwa adanya UKM yang terus berkembang akan juga membutuhkan berbagai cara, salah satunya dengan digital untuk memasarkan produknya.

“Terima kasih untuk peran logistik dan upaya-upaya yang dilakukan untuk kemajuan UKM tetap bertahan dan naik level di masa pandemi.

Semoga Creative Hub yang dihadirkan Ninja Xpress ini dapat mewadahi komunitas kreatif dan mengundang lebih banyak UKM serta layanan yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh pelaku UKM untuk turut andil dalam kemajuan perekonomian Tasikmalaya”, ujar Kusmana. (RN)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News