HALOJABAR.COM – Film aksi Korea Selatan The “The Roundup: No Way Out” berhasil meraih angka fantantis sebesar 69 juta dolar atau setara Rp. 1 triliun setelah tiga minggu perilisannya di Korea Selatan.
Meski demikian, film tersebut mengalami penurunan penjualan sebesar 50 persen setiap minggunya, tetapi masih cukup kuat dibandingkan film baru dari Hollywood.
Film ketiga dari seri sebelumnya, “The Outlaws” (2017) dan “The Roundup” (2022) tersebut berhasil mendapatkan pendapatan sebesar 5,16 juta dolar atau sekitar Rp75 miliar pada pekan lalu (Jumat dan Minggu).
Baca Juga: Sinopsis The Childe, Film Korea Selatan yang Tayang 21 Juni 2023
Setelah tiga minggu tayang di bioskop, total pendapatan yang diperoleh dari film “The Roundup: No Way Out”, termasuk pratinjau, kini mencapai 68,9 juta dolar.
Angka tersebut diperoleh dari 8,91 juta penonton film “The Roundup: No Way Out.”
Laporan tersebut memperkuat posisi film “The Roundup: No Way Out” dan menjadi salah satu dari tiga film produksi Korea Selatan yang masuk ke posisi sepuluh besar film dengan penjualan terbesar tahun ini.
Baca Juga: Film The Roundup: No Way Out Raih Penghasilan Rp891 Miliar di Korea Selatan
Pada posisi kedua selama akhir pekan di Korea Selatan, film “Elemental” dari Disney/Pixar menghasilkan 3,31 juta dolar atau Rp45 miliar selama penayangannya antara hari Jumat dan Minggu dari 422.000 penjualan tiket.
Selama lima hari penjualan tiketnya, animasi tersebut berhasil meraup 4 juta dolar atau Rp60 miliar dari 516.000 penonton.
Adapun film “The Flash” menempati posisi ketiga dengan penjualan tiket di Korea Selatan mencapai 2,48 juta dolar atau Rp30 miliar selama akhir pekan dan 3,57 juta atau Rp45 miliar selama lima hari kerja. Film “Transformers: Rise of the Beasts”, yang dibuka di urutan kedua seminggu sebelumnya, turun ke posisi 4.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Elemental: Forces of Nature, Film Animasi yang Mengisahkan Elemen Alam
Hal tersebut membuat pendapatan film ini hanya sebesar 608 ribu dolar dan turun 74 persen sejak perilisannya.
