Geliat Peternak Magot di Kelurahan Nyengseret, Solusi Entaskan Sampah Organik di Bandung

Program magotisasi di Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung. (Eki Triana/Halojabar.com).

HALOJABAR.COM– Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mengentaskan persoalan sampah organik, di tengah-tengah masa darurat sampah, adalah dengan Program Magotisasi atau pengembangbiakan larva lalat black soldier fly (lalat BSF) yang sudah disebar di 151 kelurahan.

Salah satu yang sudah menjalankan program tersebut ada di Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar. Ribuan larva lalat BSF atau yang disebut magot dikembang biakan di sana, dengan menggunakan sampah organik sebagai pakannya.

Sekitar empat orang karang taruna Kelurahan Nyengseret yang tergabung dalam program Padat Karya dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung terlihat sedang memilah magot. Larva ideal untuk di panen dipisahkan dari magot yang sudah menghitam atau yang akan menjadi lalat BSF indukan.

Di tempat tersebut, ada ruang utama tempat menyimpannya magot. Beberapa rak tersusun di sana, dengan puluhan wadah kecil tempat menyimpan magot yang baru menetas. Sedangkan di area luarnya terdapat beberapa kandang indukan larva BSF untuk berkembang biak.

Kasi Ekbang Kelurahan Nyengseret, Fahmi Hafizah mengatakan, peternakan Magot di kelurahan Nyengseret sudah berlangsung mulai bulan Juni 2023, atau sebelum masa darurat sampah di Bandung Raya. Namun dengan skala yang kecil.

BACA JUGAAtasi Potensi Banjir, Pemkot Bandung Siapkan lagi Kolam Retensi di Margahayu Raya

“Ketika adanya darurat sampah, Pemerintah Kota Bandung memberikan fasilitas berupa anggaran untuk budidaya magot dalam jumlah besar dengan tujuan mengolah sampah organik,” kata Fahmi Hafizah kepada HALOJABAR.COM pada Selasa, 19 Desember 2023.

Jadi secara tidak langsung kata Fahmi pembudidayaan magot atau magotisasi yang merupakan program dari Pemkot Bandung ini bertujuan untuk mengurangi sampah organik di kelurahan nya.

“Jadi magot ini tujuannya agar sampah organik di lingkungan kelurahan Nyengseret itu semakin berkurang,” lanjutnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News