HALOJABAR.COM – Keberadaan gedung Geo Theater di Bukit Cisoka, Desa Sukamaju, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, yang menarik minat banyak warga untuk datang berkunjung, ternyata memberikan berkah tersendiri bagi tukang kuda tunggang.
Sejak Geo Theater ramai dikunjungi warga, tukang kuda tunggang juga ikut mengais rezeki. Mereka menawarkan jasa kuda tunggang kepada para pengunjung Geo Theater Cisoka.
Ujang salah seorang tukang kuda tunggang asal Desa Cibunar Rancakalong mengaku senang bisa ikut mangkal di areal Geo Theater, objek wisata yang menawarkan pemandangan alam nan indah dari atas bukit.
“Alhamdulilah dibangunnya gedung Geo Theater di Cisoka.ini turut memberikan rezeki bagi kami dan pemilik kuda lainnya,” jelas Ujang dikutip dari keterangan pers Diskominfosanditik Kabupaten Sumedang, Minggu 22 Januari 2023.
Dijelaskan Ujang, ada sekitar 9 ekor kuda yang ikut menjadi tunggangan para pengunjung di areal Geo Theater Cisoka. Dan agar terjadi pemerataan pendapatan maka setiap kuda digilir dalam menarik tunggangan.
“Kuda yang datang duluan maka ia akan dapat jatah kesatu ketika ada konsumen begitu seterusnya, dan ketika kuda yang telah narik maka ia akan ngetem di nomor terakhir begitulah seterusnya,” katanya.
Untuk hari Minggu karena banyak pengunjung semua kuda mangkal, sementara untuk hari biasa dibagi 1 hari hanya 3 ekor kuda saja. Ditambahkan Ujang adapun tarik satu kali naek kuda Rp10.000 dan rata rata kalau hari minggu satu kuda bisa kebagian pendapatan antara Rp100.000 hingga Rp150.000.
“Kalau hari minggu mah lumayan besar nyampe Rp150.000, tapi kalau hari biasanya paling hanya Rp50.000,” katanya.
Untuk diketahui kawasan Geo Theater merupakan implementasi dari program Sumedang Puser Budaya Sunda (SPBS) yang digadang-gadang akan menjadi pusat pertunjukan seni Jawa Barat.***
