Gerakan BDS: Boikot Produk Israel sebagai Protes Terhadap Konflik Israel-Palestina

Haramkan Produk Israel, Begini Isi Lengkap Fatwa MUI Soal Dukungan Terhadap Palestina
Haramkan Produk Israel, Begini Isi Lengkap Fatwa MUI Soal Dukungan Terhadap Palestina (Obsession News)

HALOJABAR.COM – Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) telah meningkat di berbagai negara seiring dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina. Menurut laporan dari Al Jazeera, BDS memiliki potensi untuk menyebabkan kerugian hingga US$11,5 miliar atau sekitar Rp180,35 triliun per tahun bagi Israel. Tetapi apa sebenarnya Gerakan BDS ini?

Menurut penjelasan dari laman resmi BDS Movement, BDS adalah gerakan yang melibatkan penolakan dari konsumen untuk meyakinkan pelaku perdagangan di seluruh dunia untuk berhenti menjual produk-produk yang berasal dari Israel. Hasilnya, pelaku ekspor Israel akan menghadapi kendala dalam menjual produk-produk mereka.

Selain itu, BDS bertujuan untuk memberikan tekanan ekonomi kepada Israel agar negara tersebut memberikan hak yang setara kepada rakyat Palestina. Biasanya, gerakan BDS mencakup perusahaan yang terlibat dalam pemukiman ilegal, eksploitasi sumber daya alam di tanah Palestina, dan penggunaan warga Palestina sebagai tenaga kerja murah.

Namun, apa saja produk-produk yang menjadi sasaran boikot melalui Gerakan BDS? Berikut adalah beberapa contohnya:

1. HP
Menurut BDS Movement, merek-merek yang dimiliki HP menyediakan teknologi yang digunakan oleh Israel untuk menjaga sistem apartheid, pendudukan, dan pemukiman kolonial di atas tanah Palestina.

2. Siemens
Siemens dituduh terlibat dalam upaya ilegal Israel untuk membangun EuroAsia Interconnector di pemukiman. Proyek ini bertujuan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa, yang akan menggunakan tanah Palestina yang dicuri untuk mendapatkan manfaat dari perdagangan listrik antara Israel dan Uni Eropa.

3. AXA
Perusahaan asuransi AXA disebut berinvestasi di bank-bank Israel yang terlibat di tanah Palestina. AXA memiliki saham di Bank Hapoalim, Bank Leumi, dan Mizrahi Tehafot.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News