Google Lakukan Uji Coba Fitur Real-Time Views dan Likes di YouTube

Google Lakukan Uji Coba Fitur Real-Time Views dan Likes di YouTube
Google Lakukan Uji Coba Fitur Real-Time Views dan Likes di YouTube. (Istimewa)

HALOJABAR.COM – Google tengah melakukan uji coba terbaru dengan mengubah cara penonton melihat jumlah view dan like video di platform YouTube.

Dilaporkan bahwa Google telah mulai menguji fitur ini sejak Oktober lalu, namun, masih terbatas untuk sejumlah pengguna global dan tampaknya hanya aktif di versi website dan aplikasi Android YouTube.

Menurut informasi dari Android Police, fitur baru ini menyajikan jumlah view dan like secara real-time ketika pengguna sedang menonton video.

Dalam video-video yang dibagikan, terlihat bahwa setiap kali angka views dan likes berubah, terdapat animasi kecil yang menyertainya.

Bahkan ketika video dijeda, counter terus berjalan di latar belakang, memungkinkan pengguna untuk melihat jumlah yang terbaru setiap kali beralih antar tab browser atau aplikasi lainnya sebelum kembali ke YouTube.

Saat ini, jumlah view dan like yang ditampilkan kepada penonton tidak bersifat real-time, melainkan diperbarui dalam interval waktu tertentu.

Dalam konteks YouTube, kedua metrik ini menjadi penilaian utama performa sebuah video. Meski begitu, respons terhadap uji coba fitur real-time ini cukup bervariasi.

Sejumlah pengguna, terutama yang mengikuti percobaan ini, memberikan tanggapan negatif. Mereka mengeluhkan bahwa animasi counter angka yang terus bergerak justru menjadi gangguan dan dapat mengurangi pengalaman menonton video.

Beberapa pengguna bahkan menyuarakan keinginan untuk mematikan fitur ini karena dianggap tidak memberikan nilai tambah, melainkan menjadi elemen pengganggu.

Namun, masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan. Google mungkin akan mengumpulkan lebih banyak umpan balik dari pengguna sebelum memutuskan apakah fitur ini akan diluncurkan secara luas atau dikembangkan lebih lanjut.

Bagi sebagian pengguna, fitur ini mungkin akan dirasa sebagai inovasi yang menyegarkan, sementara bagi yang lain, bisa jadi merupakan tambahan yang kurang diperlukan dalam pengalaman menonton YouTube.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News