Harga Vaksin Covid-19 Belum Ditetapkan Pemerintah, Ini Penjelasannya

Vaksin Covid-19 di Jabar
Ilustrasi: Vaksin Covid-19 /pixabay

HALOJABAR – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menegaskan belum menetapkan harga vaksin Covid-19.

Hal itu ditegaskan untuk menjawab atas informasi simpang siur yang beredar di masyarakat soal harga vaksin corona.

Juru bicara pemerintah dan juga Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi, menegaskan pemerintah belum menetapkan harga vaksin Covid-19 yang akan digunakan. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar menunggu informasi resmi.

“Sehubungan dengan kebutuhan informasi lebih lanjut dan beredarnya informasi di sosial media dan media massa tentang harga vaksin Covid-19, maka masyarakat diminta menunggu informasi resmi dari pemerintah. Informasi resmi akan dapat diakses di situs kemkes.go.id, dan covid-19.go.id,” Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan, Minggu (13/12.2020).

Siti menuturkan, saat ini sudah terdapat enam vaksin yang disetujui pemerintah dalam penggunaannya. Keenam vaksin itu adalah vaksin produksi Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac.

“Kehadiran dan penggunaannya dalam program vaksinasi di Indonesia masih dinamis mengikuti proses pengadaan dan izin penggunaannya,” tuturnya.

Sebelumnya, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac gelombang pertama sudah tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 lalu.

Vaksin Sinovac merupakan salah satu dari 6 vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk proses vaksinasi di Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan suatu kabar baik, bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang kita uji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020,” kata Presiden Joko Widodo melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden. (han)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News