Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Berikan Tips Antisipasi Henti Jantung dengan Pertolongan Darurat Ini

Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Berikan Tips Antisipasi Henti Jantung dengan Pertolongan Darurat Ini
Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Berikan Tips Antisipasi Henti Jantung dengan Pertolongan Darurat Ini/Humas Bandung

HALOJABAR.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional 12 November 2023,  Dinas Kesehatan Kota Bandung berkolaborasi dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Bandung memberikan tips mengantisipasi henti jantung dengan pertolongan darurat.

Kali ini Dinkes Bandung mengemasnya dalam program Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada para kader RW dan Posyandu di Pendopo Kota Bandung, Sabtu 11 November 2023.

Kegiatan tersebut didukung oleh Ikatan Ners Kardiovaskular Indonesia (INKAVIN) Jawa Barat.

Menurut Ketua DPD PPNI Kota Bandung, Ganjar Wisnu Budiman, BHD merupakan serangkaian tindakan darurat yang dirancang untuk menyelamatkan kehidupan seseorang yang mengalami kondisi medis mengancam nyawa.

Keadaan henti jantung saat ini menjadi penyebab tertinggi kasus kematian. Henti jantung dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan disebabkan oleh berbagai kondisi dan lingkungan yang beragam.

Oleh karena itu, dibutuhkan serangkaian tindakan guna mencegah kematian yang diakibatkan oleh henti jantung.

Bantuan ini tidak hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan, namun setiap warga pada umumnya dapat melakukan BHD ini dengan mempelajari langkah-langkahnya.

“Tujuannya berusaha untuk melatih kader supaya paham dalam teknis, ketika ada seseorang yang membutuhkan. Sehingga cara ini mampu ditularkan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Menurut Ganjar, penerapan BHD mampu meningkatkan angka hidup.

“Tujuannya untuk meningkatkan angka kehidupan. Itu salah satunya, kalau ada kejadian, lalu belum datang medis sehingga masyarakat bisa membantu dengan teknik yang sudah diberikan,” ujarnya.

Ia berharap dengan pelatihan ini, para kader RW dan Posyandu bisa menerapkan teknik dengan baik, sehingga bisa dimanfaatkan ketika dibutuhkan dalam keadaan darurat.

“Harapannya masyarakat sudah lebih mengenal Bantuan Hidup Dasar dan bisa digunakan ketika dalam keadaan dibutuhkan,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kota Bandung, Deborah Johana Rattu mengungkapkan, keadaan henti jantung bisa terjadi dimana dan kapan saja. Sehingga saat ini dilaksanakan pelatihan agar para kader bisa memahaminya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News