Hasil Survei di Jabar: PDIP Teratas, Golkar dan Gerindra Membayangi

BANDUNG, HALOJABAR.com – Sebagai lumbung suara nasional, potensi suara di Provinsi Jabar kerap menjadi incaran partai politik (parpol) di setiap ajang kontestasi politik.

Terkait hal itu, PDI Perjuangan (PDIP) mengklaim memiliki modal besar untuk memenangi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Provinsi Jawa Barat.

Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengungkapkan, berdasarkan hasil survei yang digelar pihaknya November 2021 lalu, partainya menempati posisi puncak jika pemilu digelar awal 2022.

“Di Jabar kita melakukan survei yang dilaksanakan akhir November 2021 dan kita dapat hasil surveinya di bulan Desember. Jadi, apabila pemilu dilaksanakan pada bulan-bulan ini, PDI Perjuangan Jabar akan menang dengan angka 20,3 persen, Golkar 19,6 persen, di bawahnya Gerindra dan diikuti partai lain,” ungkap Ono di sela perayaan HUT ke-49 PDIP di Kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (10/1/2022).

Menurut Ono, survei internal tersebut berkolerasi dengan hasil survei di tingkat nasional yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut bahwa PDIP menjadi pemenang jika pemilu digelar di awal 2022. Diketahui, dalam hasil survei SMRC tersebut, PDIP meraih suara 25,2 persen, Golkar 11,2 persen, dan Gerindra 10,8 persen.

Meski begitu, lanjut Ono, hasil survei tersebut tidak lantas membuat pihaknya puas. Menurutnya, hasil survei tersebut menjadi modal dan acuan bagi PDIP untuk semakin bekerja keras, terutama membantu rakyat Jabar.

“Tentu ini belum membuat kita puas, survei tersebut menjadi modal dan acuan bagi kita untuk semakin bekerja keras,” katanya.

Terlebih, lanjut Ono, di tengah pandemi COVID-19 yang berdampak terhadap kondisi ekonomi, masyarakat dihadapkan pada sejumlah persoalan mendasar, mulai pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News