HALOJABAR.COM – Penemuan sumber migas baru di Bekasi oleh PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina menggemparkan masyarakat. Sumber tersebut ditemukan melalui pengeboran dua sumur eksplorasi di Jawa Barat.
Kedua sumur tersebut adalah Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi, dan East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu.
Di Kabupaten Bekasi, sumber baru ditemukan di lapangan Tambun milik PEP. Penemuan ini terjadi melalui pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 yang dimulai pada 18 Agustus 2023 dan ditargetkan pada reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan.
Dari kegiatan pengeboran tersebut, Pertamina berhasil mengalirkan minyak dan gas pada Drill Stem Test (DST) kedua dengan laju produksi minyak sebesar 402 Barel per Hari (BOPD) dan laju produksi gas mencapai 1,09 Juta Standar Kaki Kubik per Hari (MMSCFD) pada kedalaman 2.590 meter Measured Depth (mMD).
BACA JUGA: Status Tersangka Tidak Batal, Firli Bahuri Kecewa Praperadilan Ditolak Hakim: Saya Kaget!
Melalui keterangan resmi yang dikeluarkan PT Pertamina EP pada Selasa 19 Desember 2023 kemarin, temuan migas ini merupakan manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi perusahaan yang massif dan agresif. Pengeboran sumur EPN-001 sekaligus sebagai pembuktian play atau konsep baru berupa stratigraphic trap di Formasi Lower Cibulakan, Sub Cekungan Ciputat.
“Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian konsep eksplorasi yang berbeda untuk menemukan serta membuka potensi akumulasi migas yang baru di area onshore Jawa Barat Utara,” ungkap VP Explorations Pertamina EP Indra Yuliandri.
Melalui Uji Alir Produksi (Drill Stem Test/DST) sumur EAC-001 diperoleh hasil laju alir minyak sebesar 30 BOPD, gas mencapai 2,08 MMSCFD dan kondensat setara 15,05 BCPD.
