HALOJABAR.COM – Baru-baru ini aksi sopir arogan Fortuner berpelat TNI di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), sekira kilometer 57 pada pekan lalu viral di media sosial.
Dalam video itu, pengemudi tampak marah-marah setelah menabrak mobil lain. Kepada lawan bicaranya, pria itu awalnya mengaku sebagai anggota TNI.
Namun setelah berdebat dengan lawannya yang belakangan mengaku sebagai jurnalis, pria itu lalu mengaku sebagai adik seorang jenderal.
Terungkap, sopir Fortuner tersebut berinisial PWGA yang merupakan rakyat sipil.
BACA JUGA: 12 Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek, Bey Machmudin Sampaikan Belasungkawa
Pelat dinas TNI bernomor 84337-00 yang digunakan PWGA itu tercatat milik orang lain yakni Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi.
Asep kemudian melaporkan PWGA ke Polda Metro Jaya terkait pemalsuan plat nomor, pada Minggu 14 April 2024.
Mabes TNI mengungkapkan pelaku memalsukan pelat dinas untuk menghindari ganjil genap di Jakarta.
“Adapun motif yang bersangkutan memalsukan plat dinas TNI Noreg 84337-00 tersebut semata mata untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah Jakarta,” kata Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar, Rabu 17 April 2024, dikutip dari laman detik.com.
Nugraha mengatakan pelat dinas yang asli terdaftar milik seorang purnawirawan TNI. Namun pelat dinas itu dipalsukan pengemudi Fortuner tersebut. Pemilik pelat dinas kini sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait kasus yang ada.
BACA JUGA: Usai Viral, Pembuang Sampah di Jalur Puncak Cianjur Sampaikan Permintaan Maaf
“Selanjutnya, pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut dengan menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya,” ujarnya.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully, mengumumkan bahwa PWGA telah ditetapkan sebagai tersangka setelah penangkapannya pada Selasa 16 April 2024 malam di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
