HALOJABAR.COM – Tahun 2023 menawarkan sesuatu yang istimewa bagi para pengamat langit di seluruh Amerika. Pada tanggal 14 Oktober, langit akan menjadi panggung bagi dua jenis gerhana matahari yang menarik, yakni gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin.
Anda mungkin telah mendengar tentang gerhana matahari sebelumnya, tetapi apakah Anda tahu apa perbedaannya antara gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin? Mari kita selami lebih dalam.
Gerhana matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, menciptakan bayangan yang jatuh di Bumi. Namun, tidak setiap bulan terjadi gerhana matahari karena orbit Bulan sedikit miring terhadap orbit Bumi-Matahari.
Ini menyebabkan bulan melintasi jalur matahari melalui langit siang hari hanya dua kali setiap bulan. Itulah mengapa gerhana matahari tidak terjadi setiap bulan.
Gerhana matahari total adalah ketika Bulan melintas tepat di antara Bumi dan Matahari, sehingga terlihat seperti matahari tertutup sepenuhnya. Untuk menyaksikan gerhana matahari total, Anda harus berada di sisi siang Bumi saat gerhana terjadi dan dalam jalur totalitas, yang hanya memiliki lebar sekitar 160 km.
Ini adalah momen langka yang memakan waktu sekitar tiga jam, tetapi saat matahari benar-benar tertutup oleh Bulan hanya berlangsung sekitar enam menit. Selama saat tersebut, pengamat memiliki kesempatan langka untuk melihat atmosfer luar matahari, yang disebut korona.
Sementara itu, gerhana matahari cincin adalah ketika Bulan melintasi di antara Bumi dan Matahari, tetapi tampak lebih kecil daripada Matahari karena jarak dan ukurannya yang berbeda. Ini menciptakan efek “cincin api” yang memukau di langit. Gerhana matahari cincin terjadi saat Bulan berada dalam perigee (titik terdekat dengan Bumi) atau saat Bumi berada di perihelion (titik terdekat dengan Matahari dalam orbitnya).
