Ragam  

Bahaya! Bumi Diprediksi Akan Lebih Cepat Panas Dari yang Seharusnya

Bahaya! Bumi Diprediksi Akan Lebih Cepat Panas Dari yang Seharusnya
Bahaya! Bumi Diprediksi Akan Lebih Cepat Panas Dari yang Seharusnya. (IST)

HALOJABAR.COM – Tulisan ini membawa kita pada perjalanan mendalam melalui penemuan terbaru dari Imperial College London yang menggugah kesadaran kita akan perubahan iklim yang semakin mendesak. Studi terbaru ini, yang diterbitkan di Nature Climate Change, membuka mata kita terhadap kenyataan bahwa kita mungkin akan lebih cepat mencapai kenaikan suhu global 1,5 derajat Celsius sebelum tahun 2030 daripada yang kita perkirakan.

Anggaran karbon, yang merupakan jumlah maksimum emisi karbon yang dapat dilepaskan tanpa melampaui batas kenaikan suhu global sesuai dengan Perjanjian Paris, adalah fokus utama studi ini. Perjanjian ini mengikat 195 negara untuk menjaga kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celsius di atas level pra-industri, sambil berusaha keras untuk membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat Celsius.

Namun, temuan terbaru ini membawa berita yang tidak menggembirakan. Anggaran karbon yang tersisa untuk mencapai batasan kenaikan suhu global di bawah 1,5 derajat Celsius adalah hanya sekitar 250 miliar ton. Ini adalah angka yang jauh lebih rendah dari yang kita perkirakan sebelumnya, dan saat ini, emisi global diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi sekitar 40 miliar ton dalam tahun ini.

Studi ini memperingatkan bahwa jika emisi karbon dioksida tetap pada tingkat saat ini, anggaran karbon akan habis sekitar tahun 2029, yang berarti dunia akan mengalami kenaikan suhu sebesar 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri. Artinya, kita berada di ambang krisis iklim yang semakin memburuk.

Untuk mempertahankan peluang 50 persen dari batas 1,5 derajat Celsius, emisi harus turun hingga mencapai nol pada tahun 2034, jauh lebih cepat daripada yang pernah kita bayangkan. Ini adalah tugas yang sangat sulit, tetapi menjadi semakin mendesak seiring waktu berjalan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News