Kadin KBB Ingin Kembangkan Potensi UMKM dan Wisata Edukasi di Setiap Desa

kadin kbb
Potensi peternakan di KBB dengan keberadaan ribuan sapi perah di beberapa kecamatan bisa jadi wisata unggulan melalui kolaborasi dengan berbagai sektor lainnya dan dikemas semenarik mungkin hingga bisa meningkatkan perekonomian di masyarakat. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal menggandeng para pengusaha lokal untuk mendongkrak usaha para pelaku UMKM supaya bisa lebih maju.

Bukan hanya di tingkat lokal dan regional saja, dengan kemajuan teknologi informasi serta perkembangan bisnis digital yang kian cepat, UMKM lokal asal KBB pun bukan tidak mungkin tembus ke pasar internasional.

“KBB punya potensi yang luar biasa termasuk UMKM-nya, Insyaallah Kadin akan jadi bapak angkatnya UMKM untuk mengangkat perekonomian Bandung Barat,” kata Ketua Kadin KBB Periode 2024-2029, Syamsul Ma’arif belum lama ini.

BACA JUGA: Kadin Jabar Minta Pj Gubernur Kaji Ulang Kepgub soal Dewan Pengupahan

Sebagai wadah pengusaha, Kadin KBB bakal menjadi media sarana untuk mengajak para pengusaha agar ikut berpartisipasi dan berperan aktif membangun perekonomian KBB. Tentunya melalui sinergitas dengan pemerintah daerah sebagai mitra strategis dalam pembangunan.

Meskipun diakuinya masih banyak ‘PR’ yang harus dibenahi, termasuk di internal organisasi yang dalam beberapa tahun terakhir sempat tidak terdengar eksistensinya. Salah satu mengubah mindset dan karakter para anggotanya di Kadin.

“Kadin ini organisasi penggerak ekonomi dan punya peran sangat strategis dengan tugas dan fungsinya sesuai dengan amanat UU Nomor 1 Tahun 1987,” tuturnya.

BACA JUGA: Kadin Asuh UMKM Agar Go International, Tingkatkan Daya Saing Produk dan Jasa Indonesia di Pasar Global

Beberapa sektor yang ingin dikembangkan Kadin KBB seperti di bidang pariwisata, pertanian, dan peternakan. Tiga potensi itu kalau diperhatikan dan dikelola dengan baik bisa meningkatkan perekonomian warga KBB.

Konsep yang sedang dirancang adalah bagaimana mengintegrasikan tiga sektor tersebut. Misalnya bagaimana pertanian dan peternakan bisa dikolaborasikan dengan sektor pariwisata sehingga bisa memberikan nilai tambah dan diversifikasi produk pariwisatanya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News